Wihaji Siap Cetak 1000 Wirausaha Baru

0
261
Keterangan Foto: Bupati Batang Wihaji berdialog dengan peserta pelatihan UMKM di Aula Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Batang.

BATANG – Bupati Wihaji berjanji akan menciptakan 1000 wirausaha baru, sampai ahir kepemimpinannya mendatang. Meski baru memimpin Batang 9 bulan, Wihaji gencar melakukan pelatihan wirausaha bagi masyarakat Batang dengan menggandeng pihak swasta. Kegiatan itu merupakan salah satu Program Pemerintah Kabupaten Batang.

Seperti pelatihan wirausaha yang berlangsung di Aula Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM dengan jumalah peserta 40 orang, pelatihan tersebut tentang manejemen retail UMKM Rabu (7/2/2018).” Pelatihan ini sebagai salah satu janji kami untuk menciptakan 1000 wirausaha, dan pelatihan ini kan terus lita galakan dan berkelanjutan, agar masyarakat mampu dan bisa berwirausaha.” Kata Wihaji saat membuka pelatihan tersebut

Menurut Wihaji, disamping memberikan pelatihan Pemkab akan terus pacu geliat ekonomi dengan memberikan pembinaan dan menjembatani dalam mencari pemodalan ke perbankkan, hal ini  agar semakin tumbuh berkembang UMKM di Kabupaten Batang. Apalagi dengan adanya kepedulian swasta yang mau bekerjasama dengan dalam pelatihan ini,  seperti PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart).”Pemerintah mendukung aksi perusahaan swasta dalam mengakomodasi pedagang UMKM supaya lebih berkembang, namun yang terpenting adalah kesadaran dan keinginan pelaku usaha itu sendiri,” ujarnya.

Wihaji mengatakan bahwa dengan terciptanya sinergi antara pelaku usaha, pihak swasta atau minimarket dan Pemkab terjalin secara baik, sehingga hubungan yang baik ini memberi dampak positif bagi berbagai pihak.”Dengan adanya hubungan yang saling menguntungkan pedagang UMKM tradisional maupun toko modern, keduanya bisa berkembang bersama-sama, dan pastinya akan berkontribusi positif pada perekonomian bangsa,” katanya.

Bupati juga meminta kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Batang, agar selalu memunculkan ide kreatif dan inovasi agar produk nya bisa di terima oleh masyarakat yang selalu mengikuti perkembangan zaman.
” Oleh karena itu,  para pelaku usaha harus memiliki keinginan kuat, untuk inovasi dan kreatif untuk menjadikan usahanya terus berkembang,” pinta Wihaji.

Pihaknya juga akan memfasilitasi terkait perijinan jika pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Batang ingin bergabung bersama toko modern.”Terkait perijinan dari BPOM ataupun perijinan lainya, kami siap membantu, karena pengurusan peijinan sekarang gratis silahkan ajukan ke kami,” paparnya.

Diterangkan Wihaji, 40 pelaku UMKM yang mengikuti palatihan tersebut dan pihaknya berharap tercipta 100 UMKM di Kabupaten Batang.”Kami sudah melakukan dialog bersama pelaku UMKM, rata-rata mereka berpenghasilan Rp 3,5 juta, dan kami yakin pelaku UMKM di Kabupaten Batang bisa lebih berkembang lagi,” tutur Wihaji.

Kepala Disperigagkop dan UMKM M. Isnanto mengatakan bahwa dalam regulasi Perda No. 5 tahun 2004 tentang pembinaan pasar rakyat dan modern wajib melakukan kerjasama pemasaran dan memberikan tempat yang ada di swalayan.”Kalau memang swalayan tidak mau bekerja sama dengan masyarakat, pemerintah akan tidak mau memperpanjang izinnya,” Jelas Isnanto. Dikatakan, Materi yang disampaikan dalam pelatihan manajemen ini antara lain, tentang join bisnis simple dan jangka panjang kemitraan Alfamart dengan UMKM.

Sementara itu Area Manager Alfamart, Supriyono, mengatakan, pelatihan tersebut digelar secara rutin setiap tahun.“Tujuannya, mengajak para pelaku UMKM khususnya yang juga memiliki bisnis ritel untuk memahami manajemen ritel modern, karena pelaku UMKM dan toko modern bisa berdampingan dan berkembang bersama,” katanya.

Ia menjelaskan peltihan tersebut sejalan dengan visi perusahaan yakni menjadi jaringan distribusi ritel yang berorientasi pada pemberdayaan pedagang kecil.“Pelaku UMKM perlu dibekali dengan ilmu manajemen agar memiliki daya saing,” pungkasnya. (6)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here