Baru 47.707 Petani Terima Kartu Tani

0
245
Keterangan Foto: Sekretaris, Sri Harjito yang juga Ketua Tim Kartu Tani Kabupaten Kendal didampingi Kasi Pupuk dan Pestisida Indarwati SP memberi penjelasan tentang kartu tani.

KENDAL – Daftar petani yang tercatat di Kabupaten Kendal mencapai 67 orang, baru 62 ribu yang masuk daftar Sistem Informasi Pertanian Indonesia (Sinpi). Sedangkan kartu tani yang baru dicetak 56.303 biji. Untuk kartu yang sudah Baru 47.707 Petani Terima Kartu Tani, sedangkan yang belum diterimakan ke petani 10.342.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris, Harjito yang juga Ketua Tim Kartu Tani Kabupaten Kendal didampingi Kasi Pupuk dan Pestisida Indarwati SP. Harjito mengatakan, ada empat kriteria petani yang terdaftar di Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) Sinpi. Pertama petani yang sudah mendapat kartu tani, kedua petani yang sudah terdaftar tapi kartu tani belum dibagikan, ketiga petani terdaftar di Sinpi belum tercetak. Keempat petani yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi tapi belum terdaftar di RDKK Sinpi.”Bagi petani yang belum terdaftar caranya mendaftar membawa foto kopi e KTP dan sppt ke desa nanti akan dibantu mengurusnya,” jelas Harjito.

Bisa Beli Pupuk

Menurut Harjito, petani yang sudah terdaftar di RDKK Sinpi belum menerima kartu tani, tetap bisa membeli pupuk bersubsidi di pengecer. Dikatakan, program kartu tani merupakan program pemerintah Provinsi Jateng dan tidak ada maksud untuk mempersulit petani. Tekait sejumlah problem yang dihadapi kartu tani terus dicarikan solusi termasuk pemberian EDC kepada pengecer banyak manafaatnya.”Untuk nabung bisa di kios atau pengecer., EDC manfaatnya tidak hanya jual pupuk saja tapi juga bisa jual pulsa. Jadi nabung nya tidak harus ke bank dan petani yang sudah masuk RDKK Sinpi walaupun belum menerima karu tetap bisa membeli pupuk bersubsidi,” jelasnya.

Kasi Pupuk dan Pestisida Dinas Pertanian Kabupaten Kendal, Indarwati SP mengatakan, di Kendal ada 20 kecamatan, terkait kartu tani 5 kecamatan kuotanya meningkat dibanding realisasi tahun sebelumnya sedangkan 15 kecamatan kuotanya menurun dibanding tahun sebelumnya. Patokan realisasi pupuk sesuai RDKK Sinpi. Dikatakan, tujuan pemerintah membuat program kartu tani untuk mengajak petani lebih maju dan modern dan melek tehnologi. Kalaupun ada masalah di lapangan pihaknya terus melakukan koordinasi untuk mengatasi masalah itu.”Walaupun mengalami Kendala tetap ingin berupaya mensukeskan kartu tani karena ini program pemerintah,” jelasnya. (1)

Baca juga :  Waspada, Pantura Kendal Dipenuhi Lubang

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini