KAJEN – Dalam rangka untuk akselerasi kinerja organisasi, khususnya pengadaan barang/jasa pemerintah yang mestinya sudah berjalan sejak ditetapkannya APBD 2018, Rabu pagi hari ini (17/1) Bupati Pekalongan H. Asip Kholbihi, SH, MSi melantik Kepala Bagian Pembangunan Setda Kabupaten Pekalongan Supriyadi, SE, MH menjadi Kepala Bagian Pengadaan Barang/jasa Setda Kabupaten Pekalongan. “Bagian Pengadaan Barang/Jasa ini fungsinya lama, tetapi casingnya baru, ditingkatkan dari sub bagian pembangunan menjadi Bagian dengan harapan akan lebih akseleratif, dinamis dan cepat, serta lebih bisa menjawab tantangan masyarakat,” harap Bupati saat acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemkab. Pekalongan.
Sejumlah pejabat lain yang dilantik pagi itu adalah Drs. Sutantohadi, MH dari Sekcam Paninggaran menjadi Camat Paninggaran Kabupaten Pekalongan, Abdul Kholik, SE, MH dari Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Pekalongan dilantik menjadi Kepala bagian Pembangunan Setda Kab. Pekalongan. Ir. Sandi Nurasad – Kabid Prasarana, Sarana dan Penyuluhan Pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pekalongan menjadi Sekdin DPU dan Taru Kab. Pekalongan. Beberapa pejabat eselon IV yang dilantik adalah Cipto Hadi Prayitno, S.ST, Susan Apriliyan, SIP, Nasiya Muluyun, S.Mn, dan Hardiani Prabakti,ST serta Yogyan Septiyani, SE.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati berpesan pada para pejabat yang baru dilantik agar menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan baik sesuai dengan sumpah jabatan, dan melaksanakannya dengan penuh dedikasi yang semua muaranya adalah tanggung jawab pada Allah Swt. “Selamat bekerja, laksanakan tupoksi tanpa menunda waktu. Laksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab, Saudara harus cerdas!,” pesan Asip.
Lebih lanjut Asip juga menambahkan bahwa untuk menjadi pemimpin harus menguasai tiga kecerdasan secara baik, baik itu kecerdasan intelektual (IQ) yang bisa diperoleh dengan membaca dan mengasah otak kanan dan kiri, kecerdasan Emosional (IE) yang mana harus mampu mengarahkan anak buah secara produktif maupun kecerdasan Spiritial yang harus terus dipupuk dan diasah karena menyangkut pendekatan pada Allah, SWT. “Ketiga kecerdasan ini adalah sebagai modal dalam bekerja,” tambah Asip.
Terkait dengan capaian kinerja pemerintah pada tahun 2017 sehingga banyak capaian perbaikan indikator pembagunan yang secara statistik menunjukkan penurunan seperti penurunan angka kematian, penurunan kematian ibu hamil, naiknya indeks rasio dini dan peningkatan pertumbuhan ekonomi, tak lupa Bupati menyampaikan rasa terimakasihnya pada semua pihak.”Trimakasih pada semuanya atas capaian 2017 lalu. Ini adalah kerja bersama. Tahun 2018 ini harus ada kenaikan yang lebih signifikan lagi. Bekerjalah dengan baik dengan melakukan upaya pembenahan internal terutama dari peningkatan sumber daya manusia,” ujar Bupati.
Ditambahkan Bupati, bahwa hari ini tuntutan masyarakat semakin dinamis. Oleh karena itu Bupati berpesan agar tidak santai dalam bekerja, tetapi juga tidak boleh pula stress, jadi harus seimbang anatara bekerja dengan kehidupan untuk menimbulkan efek produktif.(6)