Kendal – Festival dan pameran burung berkicau piala Kapolsek Weleri AKP Moh Alan Haikal SH SIK yang mempertandingkan 27 season berlangsung meriah. Festival dan pameran burung berkicau dibagi lima kelas dan satu kelas khusus.
Kelas paling bergengsi yaitu kelas Kapolsek Weleri yang mempertandingkan dua kategori murai batu dan love bird. Kelas Wakapolsek mempertandingkan lima kategori murai batu, love bird, cucak hijau, kenari umum dan kacer. kelas Kanit Intel mempertandingkan tujuh kategori yaitu murai batu, love bird, cucak hijau, kenari umum, kenari kecil, pentet dan kacer.
Kelas Kanit Serse mempertandingkan delapan kategori murai borneo, love bird, love bird PAUD A, love bird PAUD B, cucak hijau, pentet, kenari kecil dan cucak jenggot. Kelas Kanit Lantas mempertandingkan empat kategori pleci, love bird PAUD, ciblek, murai borneo. Sedangkan kelas khusus hanya mempertandingkan love bird PAUD saja.
Ketua Panitia Sugiyanto MA mengatakan, kegiatan ini mendapat banyak perhatian dari masyarkat karena peserta ya dari berbagai daerah. Dikatakan, peserta dari berbagai daerah seperti Kediri, Madiun, Cepu, Pemalang Cirebon, Sumedang, Bandung, Semarang Batang dan Kendal sendiri.
Menurt Sugiyanto kegiatan ini juga meningkatkan perekonomian masyarakat karena ikut jualan diarena kegiatan. Dijelaksan, selain itu bagi kicau mania akan mingkatkan harga burung karena kalau juara harganya berlipat.”Contoh harga love bird dari harga 200 ribu bisa menjadi jutaan bahkan harga tertingg bisa sampai Rp 1 milyar,” jelasnya.
Sugiyanto menambahkan, di Kabupaten Kendal sendiri jumlah EO kicau mania kurang lebih 20 sedangkan jumlah masyarakat yang terlibat dalam setiap kegiatan mencapai ratusan”Kami harapkan kegiatan ini terus berkembang dan mendapat tempat dihati masyarakat,” harapnya.
Sedangakan Kapolsek Weleri AKP Moh Alan Haikal SH SIK mengatakan, ini kegiatan yang positif untuk menjaga silaturahim para pecinta burung dan bagi Polri kegiatan ini positif untuk menyampaikan pesan kamtibmas.”Masyarakat harus menjadi polisi bagi diri sendiri sehingga bisa bisa mmengamankan dari kejahatan yang sewaktu-waktu bisa mengancam,” ujarnya. (1)