KENDAL — Para guru KB-TK Ananda dan SD Universal Ananda, Kendal, mengajak siswa-siswi mereka untuk mengenal para pahlawan lebih dekat dengan melakukan ziarah di Taman Makam Pahlawan Kusumajati,
Bugangin, Kota Kendal. Mereka dikenalkan sikap kepahlawanan dan tokoh-tokoh pahlawan nasional. Anak-anak tersebut bersemangat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, hingga ditutup dengan tabur bunga dan
doa bersama.
Kepala Sekolah KB-TK Ananda Kendal, Agustina Kusharjanti, mengatakan, ini merupakan rangkaian peringatan Hari Pahlawan Nasional 2017. Pihak sekolah sengaja mengajak para siswanya ke TMP Kusumajati, untuk
mengenal para pahlawan yang ada di makam setempat. Kegiatan juga mengundang Koramil Patebon, guna memberikan pengetahuan siswa tentang cinta tanah air dan bela negara. Selain itu memberikan contoh-
contoh hal kecil sikap kepahlawanan pada anak.
“Tujuannya agar anak termotivasi, sehingga kelak dewasa bisa menjadi generasi yang tidak hanya cerdas dan pandai, tapi juga memiliki jiwa cinta tanah air, selalu siap untuk membela dan membangun negeri ini,”
ucapnya.
Ziarah dan tabur bunga ke seluruh makam, menurutnya mampu menumbuhkan rasa kepekaan sosial dan spiritualisme pada anak. “Dengan mendoakan arwah pahlawan, diharapkan dapat membangun jiwa spiritual
anak untuk dekat dengan Tuhannya, serta membangun rasa cinta kasih kepada mereka yang telah berjasa bagi bangsa,” paparnya.
Kepala SD Universal Ananda, Budi Wahyono, menambahkan, kegiatan ini untuk mengingatkan anak dalam mengenang jasa para pahlawan Indonesia. Sehingga tidak padam api semangatnya untuk mempertahankan
dan membangun NKRI. Diakuinya, kegiatan ziarah ke makam pahlawan ini rutin dilakukan setiap tahun pada November untuk menyambut Hari Pahlawan Nasional. “Seperti Bung Karno bilang, bangsa yang besar
adalah bangsa yang bisa menghargai sejarahnya,” ujarnya.
Seorang siswa TK Ananda, Falasifa Wahyuning Pambudi, mengaku senang dengan kegiatan belajar di TMP Kusumajati. “Jadi kenal nama-nama pahlawan, besok kalau sudah besar saya juga ingin jadi pahlawan seperti
mereka,” katanya polos. (3)