KENDAL – Korban banjir di Kabupaten Kendal digelontor bantuan ketahanan pangan berupa beras sebanyak 90 ton oleh Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari. Jumlah totalnya penerima bantuan 25.000 keluarga.
Pemberian bantuan pada hari kedua itu meliputi lima desa di dua kecamatan, yakni Desa Kebonharjo, Lanji, dan Bangunsari Kecamatan Patebon dan Desa Botomulyo dan Cepiring Kecamatan Cepiring, Selasa (4/22025).”Setiap keluarga mendapatkan bantuan beras 10,5 kilogram dengan asumsi setiap keluarga terdiri atas tiga anggota, dan tiap anggota mendapatkan bantuan 3,5 kilogram, untuk dua minggu,” kata Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari, di sela-sela pemberian bantuan tersebut, di Balai Desa Kebonharjo Patebon, Selasa (4/3).
Mbak Tika, sapaan akrab Bupati, juga menyampaikan turut bersedih atas musibah yang menimpa warga Kendal.
Karena itu, dia berharap bantuan pangan tersebut bisa sedikit meringankan beban warga para korban banjir.”Tentu kami ikut berduka atas musibah yang menimpa warga Kendal, untuk itu sebagai wujud empati untuk mengurangi beban warga pemerintah membagikan bantuan ketahanan pangan berupa beras bantuan,” harapnya.
Dikatakan, bantuan ini tidak bisa langsung mengatasi semua persoalan akibat banjir, tetapi paling tidak, bisa sedikit meringankan beban terdampak banjir.
Kades Kebonharjo, Edi Lukman mengatakan dampak banjir bandang akhir Januari 2025 sangat luar biasa bagi warga Dukuh Babadan dan Perumahan Patebon Indah. Sedikitnya ada tiga rumah roboh dan empat rumah rusak parah.Sementara ribuan rumah lainnya terendam akibat banjir bandang yang juga merusak perabot dan isi harta benda warga.
Dalam kesempatan itu, Mbak Tika juga menghimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya banjir.”Marinkita budayakan tidak membuang sampah sembarangan dan kebiasaan baik Jum’at bersih kembali kita galakkan,” ajaknya.
Kades menyampaikan terima kasih kepada Ibu Bupati karena langsung turun memberikan bantuan berupa yang membutuhkan. Seluruh warga Kebonharjo yang terdampak banjir mendapatkan banyuan beras sebanyak 10.5 kilogram untuk satu KK.
“Total ada 18 ton bantuan beras yang disalurkan untuk warga di Kebonharjo. Untuk seluruh warga yang terdampak yaitu sekitar 2.052 KK,” ujar Edi Lukman.
Edi menyebut, pasca banjir bandang pada 20 Januari 2025 lalu, kondisi warga kini sudah mulai berangsur-angsur pulih. Warga juga sudah mulai melakukan aktivitas dan pekerjaannya seperti sediakala.”Alhamdulillah warga sudah mulai bangkitlah, sudah pada beraktivitas. Kami mengucapkan terima kasih kepada bu bupati yang sudah menyalurkan bantuan beras. Mudah-mudahan bantuan beras ini bisa meringankan kebutuhan warga di bulan Ramadan ini,” ungkapnya.
Warga Kebonharjo penerima bantuan, Sri Nuryati mengatakan bantuan beras yang disalurkan bupati Kendal ini sangat membantu warga yang terdampak banjir lantaran mereka masih banyak yang mengalami kesulitan secara perekonomian.”Saya mengucapkan banyak terima kasih. Bantuan beras ini sangat membantu dan bermanfaat sekali bagi kami” katanya. ADV