KENDAL – Pengurus Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PC Pergunu) Kendal, resmi dilantik di Ruang Paripurna DPRD Kendal, Minggu (29/09/2019). Untuk kedua kalinya Mukhamad Umar Said memimpin Pergunu Kendal.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pergunu KH Asep Saifuddin Chalim berharap kedepan anggota Pergunu mampu mendirikan sekolah atau pondok pesantren yang dapat mendidik para santri dan siswanya menjadi anak yang maju dan berakhlak mulia serta menyejahterakan para guru NU lainnya.
“Pergunu saat ini sudah banyak. Setiap provinsi sudah terbentuk. Harapannya para anggota Pergunu dapat meningkatn SDM di sekolah-sekolah NU agar semakin maju dan menyesuaikan perkembangan jaman,” ujarnya
Usai pelantikan, Umar meminta agar para guru NU untuk mewaspadai ajaran-ajaran radikal dan intoleransi yang dapat muncul dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Umar mengatakan guru-guru harus dapat melindung para siswanya dari ajaran-ajaran radikal dan intoleran yang saat ini terus menyebar luas. Menurutnya sudah ada pendidik di wilayah Indonesia yang sudah terpapar dengan ajaran radikal.
“Para Guru NU harus menumbuhkan rasa nasionalisme kepada para siswanya. Selain itu semua warga NU harus mewaspadai terhadap paparan ajaran radikal dan intoleran,” katanya
Pihaknya pun juga mengkritisi terjadinya hambatan dalam proses penerbitan Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Pendidik (NUPTK) di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Menurutnya NUPTK itu dapat digunakan oleh para Guru Madrasah dan TPQ untuk meningkatkan kesejahteraan dan melakukan sertifikasi guru.”Harapannya nanti pada saat KH Ma’ruf Amin menjabat dapat memperhatikan kendala NUPTK ini,” jelasnya. (AU/01)