SEMARANG – Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) dipercaya sejumlah desa, melaksanakan Tes Computer Assisted Test (CAT) untuk pengisian jabatan perangkat desa di Kabupaten Kendal. Salah satunya, Desa Sumbersari, Jatirejo, Ngampel Kulon Kecamatan Ngampel menggelar tes CAT, di Laboratorium CBT Fakultas Kedokteran Unwahas, Kamis (28/12/23).
Dekan Fisip Unwahas, Agus Riyanto mengatakan Tes CAT ini meliputi Desa Sumbersari, Jatirejo, Ngampel Kulon Kecamatan Ngampel. Dijelaskan sebelumnya juga tanggal Rabu (27/12/23) Desa Medono, Ngabean Kecamatan Boja, serta tanggal 20 Desember 2023 untuk Desa Kebonharjo, Bangunsari, Purwokerto Kecamatan Patebon juga melakukan tes yang sama.”Alhamdulillah berjalan dengan lancar dan sukses,” katanya.
Kepala LPPM Unwahas Ali Martin mengatakan tes CAT ini merupakan bentuk pengabdian kampus Unwahas kepada masyarakat dalam rangka memfasilitasi pengisian perangkat desa yang melibatkan pihak ketiga Kampus Unwahas.” Alhamdulillah Unwahas dengan persyaratan Fakultas Fisip dan terakreditasi B serta fasilitas Lab CBT yang sangat representatif di Fakultas Kedokteran yang mana juga sudah sering dilaksanakan tes tesebut untuk Kabupaten Demak dan lainnya,” ujarnya.
Ali Martin memastikan, pelaksanaan Tes CAT ini dilaksanakan secara Clean & Clear.”Kami mempersilahkan semua pihak untuk melihat memantau langsung jalannya tes, dari awal hingga akhir, seperti dari absensi melalui 5 tahap, dari absensi manual KTP, metal detector, absensi wajah, akun pasword hingga undian untuk tempat duduknya, serta layar lebar untuk tayangan real time skor nilai tercetak tanpa jeda. Unwahas berkomitmen untuk transparan sejujur-jujurnya, tidak ada tekanan dari pihak manapun, Unwahas kampus yang didirikan para ulama-ulama sepuh yang sangat kredibel menjaga etika moral nilai-nilai Aswaja,” tegasnya.
Kades Sumbersari Abdul Somad menyatakan kepuasannya dengan cara Tes CAT Unwahas yang sangat transparan bisa dipertanggungjawabkan. Begitu juga disampaikan peserta yang kebetulan nilai skor sama yakni Ulin Nuha dan Romli Mubarok dengan skor 75 sama, mereka mengatakan puas dan menerima hasil tes, karena mengacu kepada Perbup jika hasil sama maka dilihat skor nilai, Tes Kemampuan Dasar (TKD) dan Pancasila.”Sekali lagi kami tegaskan pelaksanaan tes CAT di Unwahas clear n clean,” tegasnya.
Sementara Pemantau tes dari Ketua Advokasi Pengurus Pusat PPDI, Chumaidi SH MH yang ikut hadir langsung mengatakan pelaksanaan Tes CAT Unwahas transparan jujur bisa dipertanggungjawabkan.”Kedepan profesionalitas pihak Unwahas akan menjadi rujukan semua pihak jika ingin melaksanakan Tes CAT yang benar-benar Clean & Clear,” katanya. (AU/01)
