KENDAL – Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal, mengajak warga bimaan mengikuti kajian Jumat berkah yang berlangsung di Masjid Al-Hadi, Jum’at (02/09/2022).
Jonet Darmawan Adi, Kasi Bimnadik dan Giatja mengatakan pentingnya diadakanya kajian ini yaitu untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan warga binaan pemasyarakatan disamping diberikanya pelatihan kegiatan kerja dalam pembinaan kkemandirian.”Kegiatan ini untuk membentuk dan membina kepribadian warga binaan yang ada di Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal,” ujarnya.
Dikatakan, kajian yang rutin dilaksanakan setiap Jumat pagi ini diikuti oleh seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal dimentori Penyuluh Agama Islam dari Kantor Kemenag Kabupaten Kendal dan didampingi oleh Petugas dari Sub Seksi Registrasi dan Bimkemas.L
Menurutnya Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal rutin melaksanakan kajian setiap hari Jum’at pagi, dan materi yang disampaikan terbagi dalam dua sesi. Yang pertama disampaikan terkait fiqih-fiqih dasar tentang sholat wajib, sholat sunnah, wudhu.” Untuk sesi kedua dilanjutkan dengan pelajaran mengaji mulai dari tingkatan IQRO sampai dengan AL-Quran,” tutur salah satu Penyuluh.
Jonet Darmawan Adi berpesan kepada seluruh Warga Binaan agar mengikuti seluruh kegiatan dengan baik.”Jaga selalu sikap, jangan melanggar peraturan karena semua sudah ada lembar penilainnya. Ini menyangkut nasib rekan-rekan juga tentunya saat kembali ke tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya.
Seluruh warga binaan terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, “Setelah mengikuti kegiatan kajian ini saya menjadi mengerti tentang bagaimana cara berwudhu yang benar, hukum-hukum bacaan Al-Qur’an dan cara sholat yang benar,” ujar CHY salah satu warga binaan.
Dikatakan, mereka jadi bisa mengenal huruf arab setelah menngikuti kajian rutin ini, karena belajar secara langsung dengan para guru yang dihadirkan.
Kajian ini tentunya tidak lepas dari penilaian petugas kepada warga binaan, dimana warga binaan yang rajin mengikuti seluruh pembinaan termasuk kajian rutin akan mendapatkan nilai yang bagus dalam instrumen Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN). Dimana nilai-nilai yang terdapat instrument tersebut sangat berpengaruh dengan pengusulan hak-hak warga binaa diantaranya remisi dan integrasi. (AU/01)
