KENDAL – Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mendukung pengembangan UMKM melalui Obyek wisata. Hal tersebut disampaikan Bupati saat menghadiri acara Pameran dan Bazar Produk UMKM Kabupaten Kendal, di objek wisata Omahe Opa di Kecamatan Patean, Minggu (13/2/2022).”Saya sangat mendukung adanya kegiatan pengembangan UMKM yang diselenggarakan di objek wisata seperti ini,” ujar Bupati didampingi
Ketua Dekranasda Kabupaten Kendal, Wynne Frederica.
Dalam kesempatan itu, Bupati mengajak semua Camat dan seluruh unsur masyarakat untuk bersinergi dalam mengembangkan serta memajukan UMKM di daerahnya.
Menurutnya semua destinasi wisata yang ada di Kabupaten Kendal, baik yang dikelola pemerintah, dikelola desa, maupun yang dikelola swasta untuk ikut mempromosikan produk UMKM di wilayahnya.”Kegiatan ini sangat positif, di mana pemerintah dengan para pelaku UMKM bisa bersinergi. Pemerintah Kabupaten Kendal juga akan terus memberikan stimulus-stimulus untuk pengembangan UMKM agar bisa Go Internasional,” ujar Dico.
Bupati menambahkan, sesuai dengan visi misinya ada empat pilar pembangunan menjadi prioritas di antaranya pengembamgan pariwisata dan UMKM.
Ketua Dekranasda Kabupaten Kendal, Wynne Frederica dalam sambutannya mengatakan, Dekranasda berkomitmen untuk selalu mendukung pelaku ekonomi kreatif, memberikan wawasan dan trobosan, serta terus menguatkan branding nasional.
Dikatakan, pemasaran produk UMKM di Kendal harus mampu menjangkau pasar yang lebih luas lagi.”Dekranasda Kendal hadir untuk menjawab tantangan dengan melakukan pelatihan bagi pelaku UMKM yang nantinya mampu menjadi kekuatan ekonomi baik ekonomi keluarga maupun prekonomian nasional,” ujar Chacha.
Salah seorang pelaku UMKM dari Weleri, Leri Mulafitrotunnisa mengaku, Bupati dan istri mengunjungi lapaknya dan memborong Onde Ketawa dan Donat Kukis buatanya.”Alhamdulillah produk “Dapur Manda” yakni Bolen Pisang dan Onde Ketawa serta berbagai macam kue kering merupakan diborong rombongan Pak Bupati,”
Dikatakan, untuk meningkatkan kualitas produk dirinya baru saja mengikuti uji dan audit untuk sertifikasi halal.”Semoga dua bulan lagi sudah keluar sertifikat halalnya,” ungkap Unis sapaan akrabnya.
Dijelaskan untuk pemasaran produk UMKM, sudah menggunakan media sosial, di antaranya marketplace, whatsapp serta dari mulut ke mulut melalui para tetangganya. Acara juga dihadiri Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Kendal, Paguyuban Camat se-Kabupaten Kendal dan Forkiopimcam Patean, serta Forum UMKM Kabupaten Kendal.(AU/01)
