KENDAL – Para santri yang bercita-cita menjadi anggota TNI, sekarang bukan lagi mimpi. Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman berinovasi dengan gagasan rekrutmen calon prajurit TNI AD jalur santri dan lintas agama.
Menindaklanjuti gagasan itu, Kodim 0715/Kendal menggelar sosialisasi di Pondok Pesantren Modern Selamat Kabupaten Kendal, Kamis (03/02/22).
Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0715/Kendal Mayor Inf Sukamto yang mewakili Dandim 0715/Kendal , Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii, SSos mengatakan sosialisasi bertujuan memberikan informasi tentang dibukanya rekrutmen TNI–AD khusus para santri dan juga lintas agama.“Sosialisasi penerimaan Prajurit TNI AD khusus dari santri ini merupakan bagian dari gagasan KSAD untuk rekrutmen prajurit Tamtama dan Bintara PK TA. 2022,” kata Kasdim.
Dikatakan diprioritaskannya para santri, tetap berpegang pada persyaratan dan ketentuan yang berlaku. Menurutnya, ponpes saat ini menjadi salah satu prioritas jalur masuk sebagai anggota militer. Sudah barang tentu prosesnya juga harus memenuhi apa yang selama ini ditetapkan.“Kabar gembira untuk para santri yang ingin menjadi prajurit TNI, tapi rekrutmen harus memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku,” katanya.
Kepala Sekolah SMA, Pondok Modern Selamat, Moh Ali Imron SPd.I mengapresiasi dan menyambut baik atas program tersebut. Dia mengucapkan terima kasih baik kepada Kodim 0715/Kendal atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Dimana sudah memberi kesempatan kepada para santri khususnya di Ponpes Modern Selamat untuk bisa mendarmabaktikan dan berjuang membela nusa dan bangsa dengan menjadi prajurit TNI-AD. Moh Ali Imron juga berharap program yang sangat bagus tersebut bisa terus dilaksanakan secara berkesinambungan.“Semoga program semacam ini bisa dilanjutkan secara berkesinambungan, sehingga anak-anak santri bisa mendapatkan informasi yang cukup dan selanjutnya bisa mendaftar menjadi anggota TNI – AD,” doanya. (AU/01)
