KENDAL- Setelah menyasar kelompok produktif kini, giliran anak usia 12 tahun ke atas dari masyarakat umum mulai di vaksin Covid-19. Percepatan vaksinasi terus dikebut hingga menuju kekebalan nasional. Untuk Kabupaten Kendal sendiri, Bupati Kendal Dico M Ganinduto menargetkan bulan Agustus 70 persen dari 1 juta masyarakat Kendal dapat di vaksin.
Masyarakat Kendal yang ingin divaksin diberi kemudahan dengan mendaftar secara online. Bagi yang sudah memiliki KTP juga diperbolehkan mengikuti vaksinasi, sedangkan bagi anak usia 12-17 tahun yang belum memiliki KTP, cukup mencantumkan NIK yang ada di kartu keluarga.
Salah satu anak yang di vaksin, Nabila (15) mengaku senang bisa mengikuti vaksinasi, karena dapat meningkatkan imun tubuh. Menurutnya dirinya ikut vaksin setelah ditawari orang tuanya dan langsung setuju.”Ibu nawari vaksin agar ibunya lebih kuat, saya senang bisa ikut vaksin. Lalu ibu mendaftarkan saya lewat online,” kata Nabila yang baru lulus SMP, saat memantau pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 12 tahun ke atas di Pendopo Tumenggung Bahurekso, Kendal, Minggu (04/07/21).
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal, dr Budi Mulyono, mengatakan, serbuan vaksinasi bagi anak berusia 12 tahun ke atas memiliki kuota 750 orang. Saat proses pendaftaran dibuka, setidaknya lebih 1.000 peserta telah mendaftarkan diri secara online.
Diharapkan, vaksinasi dengan kuota 750 orang digelar sejak pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WIB dapat terselesaikan dengan tepat sesuai yang telah ditargetkan.”Kuotanya hanya 750 orang, sisanya nanti ditunda dulu,” kata dr Budi Mulyono.
Menurut Budi, hingga saat ini Pemkab Kendal telah melakukan vaksinasi kepada 95 ribu warga. Target yang telah ditetapkan bupati bahwa hingga bulan Agustus dapat melakukan vaksinasi kepada 70 persen masyarakat Kendal diharapkan bisa tercapai.
“Mudah-mudahan target bisa tercapai, karena kita juga melihat pasokan vaksin yang diberikan kepada kami,” ungkapnya. (AU/01)
