KENDAL – PT BPR BKK Kendal mengajak hampir 200 anak dari empat Panti Asuhan meliputi Darul Khadlonah, Asyiah Sukorejo, Hj Rohmah dan Rumijatun untuk buka bersama (bukber) di Pendopo Kabupaten Kendal, Senin (03/05/2021). Acara dihadiri langsung oleh Bupati Kendal Dico M Ganinduto dan sejumlah pejabat terkait.
Direktur Utama PT BPR BKK Kendal, Akhmad Mundolin mengatakan, kegiatan buka puasa bersama seperti ini rutin dilakukan tiap Ramadhan. Tujuannya untuk berbagi agar anak-anak panti asuhan merasakan kegembiraan dalam menyambut Lebaran. Dikatakan, sebenarnya bukan anak-anak yang membutuhkan tapi masyarakat sekitar yang diberikan kesempurnaan yang membutuhkan anak-anak agar bisa selalu bersyukur sehingga selalu ingin berbagi.”Kami sangat bersyukur bisa ikut berbagi dngan anak-anak. Semoga kegiatan ini bisa menambah kegembiraan dan keceriaan mereka,”katanya.
Dijelaskan, tidak sekedar merasakan lezatnya makanan yang disajikan dalam berbuka puasa, tapi anak-anak juga mendapatkan hiburan yang membuat suasana menjadi lebih ceria.”Kami juga membagikan bantuan tas dan perlengkapan sekolah lainya. Disela acara juga ada pembagian door prize,” jelasnya.
Salah satu anak panti yang diajak buka bersama dan menerima santunan, Intan mengaku senang bisa ikut buka bersama di Pendopo dan bertemu langsung dengan Bupati Kendal. Menurutnya, dirinya baru pertama kali menginjakan kaki di Pendopo Kabupaten Kendal sehingga sangat senang. Selain itu dirinya juga sangat senang bisa ikut buka bersama dan menerima santunan.”Alhamdulillah saya sangat senang bisa ikut buka puasa bersama dan masuk langsung ke rumah dinas bupati,” ujarnya.
Sementara Bupati Kendal, Dico M Ganinduto menyampaikan selamat menjalankan ibadah puasa kepada semua peserta kegiatan pihaknya berdoa agar anak-anak panti asuhan diberi kekuatan menjalankan ibadah selama Ramadhan.”Semoga semua amal ibadah kita diterima Allah SWT,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu pihaknya meminta anak-anak panti asuhan menjadi pelopor protokol kesehatan (prokes) yang harus di jalankan dengan baik.”Jangan sampai timbul kerumunan dan menjadi kluster baru Covid-19,” harapnya. (AU/01)
