KENDAL – menjadi salah satu sekolah yang melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), SMAN 1 Kendal melakukan persiapan ketat. Kesehatan dan keamanan siswa dipakai betul dari rumah sampai pelaksanaan PTM selesai dilakukan.
Waka Kurikulum dan Ketua PTM, Agus Cahyono mengatakan, saat ditunjuk sebagai salah satu sekolah yang melakukan ujicoba PTM, pihaknya menyiapkan sarana prasarana Alat Pelindung Diri (APD) mulai tempat cuci tangan, termogan, cadabgan masker saat pembelajaran. Dikatakan, traking siswa mulai dari tempat tinggal, sarana transportasi dan apa mereka diizinkan atau tidak mengikuti PTM.”Setelah melakukan traking untuk kelas X akhirnya dipilih 108 siswa, terbagi dalam 12 kelas dan setiap kelas diisi 9 siswa,” ujarnya. Dijelaskan, sebelum PTM, para siswa di rapit test oleh Dinkes Kendal, setelah aman baru diperkenalkan mengikuti PTM maksimal 2 jam.”Dari 108 yang hadir 102 dan semua non reaktif saat dirapit tes,” jelasnya.
Kepala SMAN 1 Kendal, Yuniasih mengatakan, untuk menjamin keamanan dan kesehatan siswa, dari awal sudah ada skrening dengan cara mengisi form secara online. Setelah ada kepastian kesehatan dan keamanan siswa serta mendapatkan izin orang tua maka siswa baru didata sebagai peserta PTM. Selanjutnya saat siswa berangkat sekolah san sampai di gerbang langsung dicek suhu tubuh menggunakan Termogan setelah diketahui suhu tubuh aman mereka diminta untuk cuci tangan lalu dicek maskernya.”Setelah dipastikan aman mereka baru bisa mengikuti PTM,” jelasnya.
Ditambahkan, dalam ujicoba PTM ini yang paling diutamakan yaitu kesehatan dan keamanan siswa karena mereka belajar disaat pandemi Covid-19 masih berlangsung. (AU/01)
