KENDAL – Pemkab Kendal melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) mengusulkan kepada Kementerian PUPR untuk pembangunan Rumah Susun (Rusun) bagi buruh yang akan bekerja di Kawasan Industri Kendal (KIK). Usulan itu sebagai tindaklanjut dari Program Pemerintah Pusat yang menjadikan tiga Kawasan Industri di Jateng sebagai pendongkrak ekonomi nasional.
Hal tersebut disampaikan Kepala Disperkim Kendal, Noor Fauzi saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (17/03/21).”Kami sudah mengusulkan rencana pembangunan rusun bagi buruh di lokasi bekas SMP 3 Wonorejo Kaliwungu. Semoga saja tahun ini bisa terealisasi,” ujar Fauzi usai meninjau kesiapan lahan untuk rusunawa buruh bersama sejumlah tim.
Dikatakan, untuk mendapatkan bantuan rusunawa untuk buruh, Pemkab Kendal harus menyediakan lahan dan dipilih lahan seluas 1,1 hektar eks SMP 3 Wonorejo.
Menurut Fauzi, tahun ini Pemkab Kendal sudah mengalokasikan dana untuk pengurangan lokasi tersebut.“Lahan tersebut, sekarang kondisinya belum rata karena masih tergenang air, sehingga perlu diurug. Saat ini proses administrasi diperkirakan bulan Mei mulai diurug,” ujar Fauzi.
Fauzi menjelaskan, rencananya rusunawa buruh sama dengan yang ada di Kelurahan Kebondalem yaitu lima lantai. Namun Rusun yang ada di KIK ini nantinya akan dibangun dua atau tiga blok rusun dengan kapasitas 92 hingga 96 ruang, yang setiap ruangnya bisa diisi oleh dua orang.”Diperkirakan nanti akan dibangun 2 rusunawa yang akan mampu menampung sekitar 400 buruh,” jelasnya. (AU/01)
