KENDAL– Anggota DPRD Kendal, Muhammad Tohir tewas setelah terserempet Kereta Api no.189 Joglo – Semarkerto di perlintasan kereta api Kalibendo Kaliwungu, Sabtu (27/02/2021) pukul 09. 22 WIB. Korban yang beralamat di Dukuh Ngebum RT 03 RW 07 Desa Mororejo Kecamatan Kaliwungu, terserempet kereta api setelah nekad menerobos palang pintu yang sudah ditutup petugas penjaga perlintasan kereta api.
“Palang pintu sudah tertutup karena dari arah barat ada kereta api barang yang akan melintas. Bersamaan itu, dari arah timur juga ada kereta api Joglo-Semarkerto yang melintas,” terang penjaga palang pintu perlintasan kereta api Kalibendo, Sutrisno.
Dijatakan, korban sebenarnya sudah diteriaki para pengendara yang lain, namun diduga korban tidak dengar dan terus kedepan hingga akhirnya terserempet kereta api dan jatuh tersungkur tak sadarkan diri.
Kejadian tersebut membuat banyak pengendara yang masih menunggu palang kereta api terbelalak histeris. Wargapun segera menolong korban yang mengalami memar di kepala dan lecet di kaki. Warga langsung membawanya je rumah sakit, belum sampai di Rumah Sakit Darul Istiqomah, nyawa anggota Komisi A DPRD Kendal sudah tak tertolong lagi.”Korban kecelakaan kereta api dinyatakan meninggal dunia sebelum sampai ke rumah sakit,” kata Dr Frins Aisia.
Dijelaskan, kondisi korban mengalami luka serius dibagian kepala dan patah tulang dibagian tungkai kaki. Pada tubuh korban juga tidak ditemukan luka lecet.
Pihak kepolisian dari Satlantas Polres Kendal segera melakukan olah TKP tertempernya salah satu anggota DPRD Kendal. Meminta keterangan sejumlah warga sebagai saksi dan mengamankan sepeda korban sebagai barang bukti. Saat ini kasus kecelakaan tersebut ditangani Satlantas Polres Kendal. (AU/01)
