KENDAL – Pasca banjir yang melanda Kendal beberapa waktu lalu, membuat Kodim 0715 Kendal melakukan pemetaan peta rawan bencana. Hasilnya, tanggul jebol menjadi prioritas penanganan. Dandim juga mengajak wartawan yang bertugas di Kabupaten Kendal untuk bersinergi membangun dan memajukan Kendal.
Hal tersebut terungkap saat cofee morning wartawan dengan jajaran Kodim 0715 Kendal yang dikemas dalam “Ngopi Bareng,” di Aula Makodim 0715 Kendal, Jumat pagi (19/02/2021).
Kegiatan sederhana itu dihadiri puluhan wartawan yang bekerja di wilayah Kendal dari berbagai organisasi profesi wartawan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Dandim Kendal, Letkol Infantri Iman Widhiarto mengatakan, Pasca banjir yang melanda Kendal beberapa waktu lalu, membuat Kodim 0715 Kendal melakukan pemetaan peta rawan bencana. Hasilnya, antisipasi tanggul jebol menjadi prioritas penanganan. Dandim juga mengajak wartawan yang bertugas di Kabupaten Kendal untuk bersinergi.“Tanggul jebol dampaknya akan sangat berbahaya, untuk itu kami meminta anggota untuk menyusuri kali-kali yang ada di Kendal untk mendata titik tanggul kritis. Selanjutnya kami lakukan kerja bakti memperbaiki tanggul kritis,” ujarnya.
Wartawan juga diminta menangkal isu-isu atau berita-berita yang bisa memecah belah bangsa.”Jadi kita semua harus bisa saling mengingatkan dan kompak dalam memberikan informasi,” kata Dandim.
Dandim berharap, seluruh wartawan untuk bekerja dengan sepenuh hati dan iman dan ketaqwaan.“Karena apapun pekerjaan didasari dengan hati nurani dan iman yang kuat, Insya Allah semua pekerjaan itu bisa membawa berkah dan bermanfaat bagi masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasdim 0715/Kendal, Mayor Inf Sukamto dalam sambutannya mengatakan, ada beberapa poin penting fungsi wartawan. Pertama sebagai pemberi informasi, bisa juga sebagai pendidik dan sebagai fungsi silaturahmi.“Dalam menyampaikan informasi dan pendidikan kepada masyarakat, terutama dalam menjaga keutuhan NKRI,” ungkapnya.(AU/01)
