KENDAL – Puluhan peserta mengikuti lelang sewa sawah yang dilakukan Badan Wakaf Masjid Agung Kendal. Lelang yang berlangsung di halaman Kantor Ta’mir masjid dilakukan dengan protokol kesehatan ketat, Minggu (18/10/2020).
Kendal, KH Ubaidillah mengatakan, selama ini, siapapaun yang masuk di area masjid harus mengenakan masker dan mencuci tangan yang disediakan oleh pihak takmir masjid. Apalagi, sekarang ada acara lelang sewa sawah bondo masjid, yang pesertanya dari luar kelurahan yang ada di Kecamatan Kendal, harus lebih hati- hati.“Kami tetap lakukan protokol kesehatan agar penyebaran pandemi Civid-19 terputus dan tidak menyebar kemana- mana,” kata Ubaidillah.
Karena sekarang kondisinya masih pandemi Covid-19, Ubaidillah menghimbau, kepada masyarakat harus tetap menjalankan protokol kesehatan, yaitu memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak serta tidak berkerumun.”Kami selalu mengingatkan jemaah untuk selalu mentaati protokol kesehatan dan wajib pakai masker saat masuk area Masjid Agung Kendal. Bagi yang lupa bawa masker diberikan gratis oleh Ta’mir Masjid,” jelasnya.
Ketua panitia lelang, Sugiono mengatakan lelang ini dilakukan untuk transparansi keuangan agar tidak menimbulkan kecurigaan sesama pengurus dan masyarakat Kendal. Menurut Sugiono, pada lelang ini, panitia mentarjet perolehan sekitar Rp 1,2 miliar, namun panitia berhasil merealisasi Rp 200 juta lebih banyak.“Dari 22 bidang sawah milik Masjid Agung Kendal yang tersebar di delapan kelurahan. Alhamdulillah, diperolehdana Rp 1,4 miliar,”ujar Sugiono.
Sementara, dalam pelaksanaan lelang ini, semua peserta sebelum masuk area lelang, diwajibkan untuk mencuci tangan dengan sabun, mengenakan masker dan duduk sesuai kursi yang ditata oleh panitia. Jika peserta tidak mengenakan masker, panitia tidak memperbolehkan masuk di area lelang tersebut. (AU/01)
