KENDAL – Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Kendal hingga saat belum menentukan sikap dukungan di Pilkada Kendal tahun 2020. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua PPDI Kabupaten Kendal, Muhlisin saat Rakorbid Organisasi dan Hukum Pengurus PPDI Kabupaten Kendal tentang sosialisasi hasil Rapimnas PPDI tanggal 11-12 September 2020 dan laporan tim advokasi dan usulan visi misi untuk calon Bupati Kendal, Rabu (17/09/2020).
Muhlisin salah satu perangkat Desa Ngadiwarno Kecamatan Sukorejo mengatakan dalam sejarah pilkada Kendal, PPDI sudah membuktikan sebanyak tiga kali calonn yang didukung PPDI selalu sukses.”Untuk itu PPDI harus di perhitungkan karena bukti sejarah sudah membuktikan,” jelasnya.
Gus Muh panggilan akrab Muhlisin meminta Ketua PPDI Kabupaten Kendal tidak boleh main sendiri dan pihknya sangat mendukung Ketua yang sudah menjalankan amanah anggotanya.
Ketua PPDI Kabupaten Kendal Chumaidi SH MH mengatakan hingga saat ini PPDI Kabupaten Kendal memang belum menentukan sikap karena aspirasi anggota masih digodok.”Akhir bulan ini, PPDI sudah bisa menentukan sikap mendukung siapa. Kami menyerap aspirasi melalui quesener dan masukan secara langsung,” jelasnya.
Chumaidi menambahkan, yang pasti PPDI akan mendukung pasangan Cabup-Cawabup yang mendukung program PPDI seperti memberikan perlindungan hukum terhadap anggota PPDI yang tersandung masalah hukum dan siap MoU dengan PPDI.”Intinya siapapun yang siap mendukung dan mensuport PPDI kami siap mendukung,” jelasnya.
Wakil Ketua PPDI Kabupaten Kendal Nur Yanto mengatakan pasangan Cabup-Cawabup yang didukung PPDI harus berani MoU menaikkan siltap minimal 1,5 gaji golongan 2A.”Kesejahteraan perangkat harsu ditingkatkan,” jelasnya. (AU/01)
