KENDAL – Banyaknya pembuangan sampah liar di Desa Rowosari mengundang keprihatinan para pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna melakukan bakti sosial (baksos) kampanye anti sampah liar. Kampanye itu dilakukan dengan memasangan spanduk dan mmt disejumlah titik yang menjadi lokasi pembuangan sampah liar.
Ketua Karang Taruna Desa Rowosari, Saiful Mujab mengatakan kegiatan baksos ini dilaksanakan sebagai bentuk keprihatinan banyaknya pembuangan sampah ilegal di Desa Rowosari. Dikatakan, ada 10 titik pembuangan ilegal di Desa Rowosari sehingga sangat meresahkan dan membuat tidak nyaman warga.”Untuk itu kami melakukan baksos yang diberi nama ‘Bersih Desaku’. Nantinkami akan kampanye keliling kampung agar warga dan pengguna jalan tidak membuang sampah sembarangn,” jelasnya.
Ditambahkan, pihaknya mengundang semua elemen masyarakat seperti Pemdes Rowosari, BPD, PKK serta perwakilan warga untuk ikut bersama dalam kampanye tersebut.
Kades Rowosari Luqman Zakaria mengatakan, baksos dimulai dengan penyisiran sampah dan kampanye anti buang sampah sembarangan. Dikatakan, Pemdes Rowosari sangat mendukung kegiatan ini karena tindakan membuang sampah sembarangan.”Selain merusak pemandangan, sampah juga menyrbabkan bau tidak sedap,” jelasnya.
Dijelaskan, kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Kecamatan. Sebagai tindaklanjut saat pembagian BLT nanti Kecamatan sudah diminta membagikan BLT menjadi beberapa titik dan sementara tidak di Desa Rowosari.”Kalau pembagian BLT dilakukan dibeberapa titik maka bisa dilaksanakan sesuai protokoler kesehatan, yaitu menghindari kerumunan masa dan mengurangi sampah. (AU/01).
