KENDAL – Sembilan warga Pucangrejo Kecamatan Gemuh yang pulang dari perantauan menjalani karantina di tempat karantina yang disediakan Pemerintah Desa Pucangrejo. Sembilan warga yang pulang kampung dari berbagai daerah perantauan Masruri dan Mahmudi dari Kalimantan Barat, Rosidi dari Malaysia, Mutholil, Anton Saputra, Risma Karnia dan Dwi Warsono dari Jakarta, Mujahidin dari Korea dan Arifin Rifatu Aini dari Singapura.
Sekdes Mukharor mengatakan sudah ada sembilan warga yang dengan suka rela menempati rumah karantina yang disediakan Pemerintah Desa Pucangrejo. Dikatakan, sembilan warga itu berasal dari daerah perantau yang berbeda-beda bahkan ada juga yang berasal dari luar negeri.
Dikatakan, saat Pemerintah Desa mendapat kabar bahwa ada warga yang akan pulang dari perantauan langsung didata dan disiapkan untuk dikarantina.”Semua kebutuhan selama karantina disiapkan Pemerintah Desa,” ujar Mukharor, Rabu (29/04/2020).
Dikatakan, selama di rumah karantina warga dalam keadaan sehat dan tidak ada yang mengalami gejala terkena virus corona. Dijelaskan, setiap hari mereka diminta olahraga dan berjemur serta dicek kesehatan oleh petugas.”Alhamdulillah dari sembilan warga nanti dua orang sudah selesai karantina selama 14 hari pada Jumat (01/05/2020),” jelasnya.
Salah satu warga yang di karantina, Masruri mengaku dengan sadar diri bersedia di karantina karena mengikuti anjuran pemerintah. Walaupun dirinya tidak mengalami gejala Covid namun dirinya tidak mau ambil risiko kalau membuat keluarganya dan tetangganya sakit karena Covid.”Ini langkah antisipasi agar semua aman dan sehat serta jauh dari corona,” ujarnya.
Sementara Kades Pucangrejo, Agus Riyadi mengatakan, pemerintah desa sudah menyiapkan rumah karantina untuk menampung sementara warganya yang pulang dari perantauan.”Alhamdulillah warga paruh dan mau dikarantina. Semoga semua warga Pucangrejo selalu sehat dan bahagia,” harapnya. (AU/01)
