KAJEN – Tim pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba ( P4GN ) Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, inspeksi mendadak dengan menggelar test urine di Pengadilan Negeri kelas 1 B Pekalongan. Alhasil puluhan pegawai yang baru saja selesai beraktifitas olahraga terkejut saat diperiksa dan satu pegawai dinyatakan positif, Jumat (24/01/2020).
Puluhan pegawai mulai dari Ketua PN, hakim, hingga sopir dan penjaga malam satu persatu dicek urinya. Menurut Ketua PN Pekalongan, Sutardji, pihaknya sengaja tidak membocorkan adanya kegiatan tes urine agar target yang diperiksa maksimal.”Dari 55 pegawai yang menjadi sasaran hanya 5 orang yang berhalangan hadir lantaran sebelumnya sudah mengajukan ijin,” jelasnya.
Meskipun seluruh hasil tes urin dinyatakan negatif, namun dari 50 orang yang diperiksa hanya satu orang yang sempat diindikasikan positif. “Setelah dilakukan pemeriksaan mendetail diketahui satu orang sedang sakit dan sedang menjalani terapi pengobatan sehingga ada kandungan dari obat yang sempat terdeteksi,” ungkap Sudaroyanto tim medis P4GN.
Untuk mempersempit ruang gerak penyalahgunaan narkoba, P4GN Kabupaten Pekalongan, rencananya secara periodik akan terus melakukan hal yang sama dengan sasaran seluruh instansi dan lembaga. Harapanya seluruh pelayan masyarakat atau abdi negara tidak satupun yang menjadi pecandu maupun pengedar narkoba.(UJ/01)
