KENDAL – Bencana Banjir terjadi di Desa Sidomukti RT 10 dan RT 11 RW 01 Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal, Sabtu malam sekitar pukul 19.00 WIB (11/01/2020). Anehnya, Desa Sidomukti berada di data yang tinggi, namun bisa terendam banjir. Air banjir yang berwarna coklat pekat bercampur lumpur diduga sebagai dampak dari maraknya penambangan gaian c di daerah Sidomukti dan Pageruyung yang sudah merusak alam.
Salah satu relawan lingkungan , Mas Nur mengatakan hujan lebat yang mengguyur wilayah Pageruyung dan Sidomukti berdampak pada banjir yang melanda Dusun Pakis RT 10 dan RT 11 RW 01 Desa Sidomukti Kecamatan Weleri. Akibatnya sepuluh rumah sempat tergenang. Sepuluh rumah warga yang tergenang yaitu Semi, Setiyono, Narto, Rubani, Yoyok, Tri, Sudarto, Saryono, Mulyono dan Aris.
Kepala BPBD Kabupaten Kendal Sigit Sulistyo membenarkan terjadi banjir tersebut. Pihaknya juga menduga banjir berasal dari bekas galian c yang sudh tidak aktif. Selain itu banyaknya drainase yang mampet juga menjadi penyebab terjadinya banjir.
Dikatakan, langkah yang diambil petugas telah dilakukan penyedotan air dengan menggunakan 6 mesin jenset oleh gabungan petugas.”Sekitar pukul 23.00 WIB banjir sudah surut,” ujarnya.
Dihimbau untuk masyarakat agar waspada dan siaga adanya potensi bencana pada awal musim penghujan yang ditandai dengan ciri-ciri seperti angin kencang, angin puting beliung, perubahan suhu, cuaca ekstrim, dan gelombang tinggi.
Posko siaga bencana BPBD Kabupaten Kendal siaga 24 jam 7 hari, apabila terjadi bencana hubungi (0294) 388160 / 08112828160. (AU/01)
