KENDAL – Ratusan warga Desa Sumberejo dan Nolokerto Kecamatan Kaliwungu Kendal menyerbu lokasi pengobatan gratis yang diadakan CSR PT Asia Pasific Fiber (APF) yang dilaksanakan di Balai Desa Sumberejo Kecamatan Kaliwungu, Sabtu (28/12/2019). Kebanyakan warga yang memeriksakan kesehatannya di lokasi ini terkena penyakit demam, batuk dan pilek akibat perubahan cuaca. Pengobatan gratis ini diadakan di menyasar 400 warga disekitar perusahaan.
Warga cukup antusias dengan pengobatan gratis ini, mengingat jika memeriksakan di rumah sakit atau puskesmas harus mengantri lama dan mengeluarkan biaya sendiri, sedangkan disini mereka diobati secara gratis. Sedangkan kalau penyakitnya cukup serius maka langsung dirujuk ke rumah sakit.
Ketua CSR PT APF Kaliwungu Asyraf Darwis mengatakan, selain melakukan pengobatan gratis terhadap warga kurang mampu, pihaknya juga mendatangi warga yang sakit dan tidak bisa hadir di lokasi pengobatan gratis.”Kami bersyukur kegiatan berjalan lancar dan suskses, masyarakat yang hadir juga banyak,” jelasnya.
Dikatakan, saat ini pihaknya juga mulai memberikan bantuan untuk pembayar BPJS Kesejatan bagi warga kurang mampu.”Kami targetkan nanti bisa mengcover BPJS Kesehatan untuk 50 KK,” ujarnya.
Selama tahun 2019 dana CSR dari PT APF yang terserap mencapai Rp 1,5 Milliar yang digunakan untuk membantu warga masyarakat sekitar meliputi bidang pendidikan kesehatan, lingkungan penghijauan bantuan bencana. Ditambahkan, pihaknya saat ini juga memiliki Tim SAR Savana yang beranggotakan 30 orang.”Tim SAR ini sudah tiga tahun berjalan dan sudah diterjunkan unruk membantu korban bencana seperti di Mangkang, Kendal, Ungaran, Magelang, Banjarnegara dan sejumlah daerah lainya karena tidak hanya membantu korban bencana di Kendal.”Untuk Tahun 2020 direncanakan dana CSR sebesar Rp 1,8 miliar,” pungkasnya.
Salah satu warga yang ikut berobat Sanipah (55) warga Sumberejo mengatakan, dirinya sudah lama sakit. Kebetulan saat ini kambing sehingga sekalian berobat disini.
“Biasanya kontrol sebulan sekali, lah ada pengobatan gratis jadi ringan tidak perlu antri lama di rumah sakit,” ujar Sanipah. (AU/01)
