KENDAL – Sedikitnya 325 warga Kendal meninggal dunia akibat terjangkit virus HIV AIDS. Hal tersebut disampaikan Muntoha, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal disela-sela peringatan hari AIDS se-Dunia di Lapangan PT Asia Pasific Fibre (APF), Kamis (05/12/2019).”Sehat tahun 2000 – 2019, sudah ada 1015 penderita HIV dan 325 orang meninggal dunia,” ujarnya.
Toha mengatakan, peringatan hari HIV AIDS sedunia kali ini berlangsung sederhana dan penuh kekeluargaan. Dihadiri sekitar 200 undangan termasuk di dalamnya Orang Dengan HIV AIDS (ODHA), Forkompincam Kaliwungu, Dinas Kesejatan Kendal dan LSM yang berbergerak melakukan pendampingan ODHA.
Muntoha menjelaskan, saat ini penderita HIV AIDS paling tinggi berada di Kecamatan Kaliwungu sebanyak 111 orang. Ditambahkan, sebelum Lokalisasi Gambilangu resmi dibubarkan, Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal melakukan tes terhadap sejumlah penghuni kos di sekitaran Kaliwungu.”Dari 76 orang yang di tes, 3 diantaranya positif mengidap HIV dan yang terjangkit penyakit sipilis sebanyak 7 orang,” pungkasnya.
Pengurus CSR PT APF Pusat, Kalay Silwan mengatakan pihaknya senang peringatan haru HIV AIDS sedunia peringati di perusahaan. Itu artinya PT APF bisa memberikan manfaat kepada masyarakat. Dikatakan, dalam peringatan pihaknya mengirim
75 karyawan untuk mengikuti kegiatan tersebut.”Mereka juga kita minta untuk ikut tes visiti yaitu tes mendeteksi apakah tertular virus HIV AIDS atau tidak,” ujarnya.
Ditambahkan, tes tersebut sangat penting untuk mengetahui agar karyawan PT APF bersih dari penyakit menular berbahaya. Sementara peringatan hari HIV AIDS sedunia diakhiri dengan hiburan dangdut dan pembagian doorprize. (AU/01)
