BLORA – Laga Kejuaraan Pencak Silat Blora Championship 2019 diikuti sebanyak 1.000 orang peserta yang berasal dari beberapa Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah. Diantaranya, tuan rumah Kabupaten Blora, Rembang, Grobogan, Pati, Kudus, dan Semarang.
Event ini digelar selama tiga hari yang dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata, Slamet Pamuji di Gor Mustika Blora, pada Kamis sampai Sabtu, 21 hingga 23 November 2019.
Pertandingan menggunakan sistem gugur. Selain itu juga ikut dipertandingkan pencak silat seni, baik tunggal maupun beregu, meliputi putera dan puteri.
Ketua Panitia Penyelenggara Kejuaraan Pencak Silat Blora Championship 2019, Sumarno mengatakan kegiatan kali ini bertujuan untuk menjaring prestasi atlit pencak silat di Kabupaten Blora.
“Kejuaraan ini untuk mencari bibit atlit pencak silat di Kabupaten Blora pada khususnya dan Jawa Tengah pada umumnya. Dan event ini memperebutkan Piala Bupati,” ungkap Ketua Panitia, Sumarno, kepada awak media, usai acara pembukaan Sabtu (23/11/2019).
Sumarno menambahkan, minat peserta terhadap pencak silat terlihat cukup antusias. Meski pun hanya beberapa kabupaten dan kota di Jawa Tengah yang menurunkan pesilat terbaiknya dalam event ini.
“Mudah-mudahan dengan adanya event seperti ini akan banyak lagi peminat pencak silat. Terutama dari sekolah yang memiliki perguruan pencak silat sebagai ekstrakulikuler semakin banyak,” ucapnya.
Salah satu peserta dari Blora Ikatan Pencak Silat Kera Sakti Indonesia (IKSPI) Cabang Perumda Blora Alip Purnomo mengatakan bahwa dalam pertandingan ini merasa bersemangat untuk menang, meski harus bertemu dengan lawan dari luar kota.
“Teman-teman IKSPI merasa senang dalam menghadapi lawannya. Karena untuk menambah semangat dan pengalaman dalam bertanding,” ucap Alip Purnomo.
Perlu diketahui, bahwa penutupan event ini akan dilakukan pada hari Sabtu 23 November 2019. Dan sekaligus memberikan hadiah bagi para pemenang. (KU/01)
