BATANG – Operasi Zebra Candi yang berlangsung sejak tanggal 23 Oktober dan berakhir 05 November 2019 menghasilkan banyak catatan penting. Selain pelanggaran didominasi para pelajar, namun terdapat ratusan pelanggar ketertiban berlalu lintas masih dilakukan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN).
Hal tersebut disampaikan Kasat Lantas Polres Batang, Jawa Tengah, Usai mengikuti pelaknsaan Operasi Zebrasi Kamis sore (05/11/2019) tadi. Dari data hasil rekapan selama pelaksanaan Operasi Ketertiban saat berkendara pelanggaran masih banyak dilakukan oleh para Pegawai Negeri yang berdinas di sekitaran Pemerintah Kabupaten Batang.
“Pelanggaran karena tidak mematuhi tata tertib saat berkendara dari kalangan ASN mengalami kenaikan dari tahun 2018 yang hanya mencapai 204 kasus pelanggaran, di tahun 2019 meningkat menjadi 303 ASN yang kedapatan melanggar lalu lintas saat operasi,” ungkap Kasat Lantas Polres Batang AKP Doddy Triantoro.
Dikatakan, pelajar dan mahasiswa mendominasi pelaku pelanggaran ketertiban lalu lintas yakni 842 kasus, pegawai atau karyawan swasta mencapai 738 pelanggar, pengemudi 288 pelanggar.
Kasat Lantas menghimbau supaya masyarakat semakin bijak saat berkendara dan disiplin dalam menaati peraturan rambu-rambu lalu lintas. “Jadikan standar keselamatan saat dijalan raya merupakan sebuah kebutuhan kita bersama,” himbaunya.(UJ/01)
