BATANG – Bermimpi Kabupaten Batang akan disulap menjadi kota wisata dan industri, namun usaha yang dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) belum maksimal. Wajah ibu kota yang sempat terkenal dari program transparansi anggaranya tersebut, di era pemerintahan Wihaji saat ini kondisinya masih kumuh dan terkesan tidak terawat, Minggu (22/09/2019).
Heaven Of Asia tahun 2022 yang semakin dekat tersebut membuat Pemkab Batang, Jawa Tengah, mempunyai pekerjaan rumah yang belum terselesaikan. Terlebih wajah ibu kota yang berada di jalur trans nasional Pantura Jawa tersebut terlihat tak sedap dipandang mata, lantaran kumuh dan tidak terawat.
“Bersama jajaran terkait, Bupati Batang, Wihaji bersama jajaranya terjun menyusuri pinggiran jalur pantura nasional sepanjang 1,8 km untuk memastikan kondisi bangunan disekitarnya. Alhasil Wihaji banyak menemukan rumah dan toko-toko tak berpenghuni dan kumuh.
Pemkab Batang perintahkan dinas terkait segera menyurati pemilik rumah maupun toko yang berada di pinggiran sepanjang jalan kota kabupaten untuk membenahi dan mengecatnya supaya tidak terkesan kumuh.”Manakala tidak sanggup biar pemda yang akan mengurusinya,” jelas Wihaji.
Orang nomor satu di Kabupaten Batang tersebut menambahkan, OPD terkait untuk segera melakukan pembenahan supaya bagian depan atau wajah kota Batang tersebut bisa terlihat rapi dan sedap dipandang masyarakat, khususnya para wisatawan yang tengah berlibur.
Namun Pemkab Batang masih mempunyai pekerjaan rumah karena pemilik toko disepanjang jalan ini sudah tidak ada ditempat. Diharapkan, nantinya kawasan ini akan menjadi ramai dan pedagang kuliner maupun pedangan lainnya sehingga bisa menjadi kawasan untuk mengangkat perekonomian.”Semoga bisa segera terwujud,” harapnya. (UJ/06)
