BATANG – Bupati Batang Wihaji meminta rumah tangga miskin yang menerima bantuan bibit ayam tidak menjual bantuannya. Pasalnya program tersebut sebagai pembuka rezeki untuk menambah penghasilan keluarga.
“Saya pengen tahu program dilaksanakan dengan serius, jangan sampai curang, laporkan kebeberhasilan yang nyata dan jangan ada rekayasa,” pinta Wihaji saat membuka kegiatan bimbingan teknis Kampung Unggulan (Balitbangtan) di Kantor Desa Soka Kecamatan Bawang Selasa (03/09/2019).
Wihaji meminta ada evaluasi dan monitoring untuk mengetahui bantaun tersebut, karena lima bulan kedepan ayam sudah mulai bertelur yang nantinya bisa diketahui apakah ayam masih hidup atau sudah di jual oleh penerima bantuan.”Bantuan bibit ayam kita harapkan bisa sukses mencapai 80% untuk lima bulan kedepan, akan kita pilih 3 RTM yang hasil ternaknya bagus akan mendapatkan Kambing,” kata Wihaji.
Dikatakan, Kabupaten Batang ada dua kecamatan yang menerima bantuan yakni Bawang dan Kecamatan Reban, yang total bantuanya mencapai Rp 22 milyar berupa DOC (Day Old Chicken), pakan lima sak dan kandang permanen serta vaksinasi.
Kepala Balai Besar Paska Panen Kementerian Pertanian Proyadi Syamsuri mengatakan, program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) bertujuan untuk melepaskan kemiskinan dipedesaan dengan bertenak ayam.”Semoga RTM yang menerima bantuan ayam KUB mendapatkan tambahan pendapatan dengan beternak ayam melalui KUB,” kata Wihaji.
Kementrian Pertanian dalam melaksanakan program Bekerja di seluruh Indonesia ada 1 juta penerima RTM dan di Kabupaten Batang hanya dua Kecamatan yakni Bawang dan Reban.
“Keunggulan ayam KUB mampu bertelur 160 butir selama hidupnya, kalau ayam kampung biasa hanya 100 butir, sehingga estimasinya dalam 50 ekor ayam rata – rata ayam bertelur dalam satu bulan mencapai 500 butir. Jika rata – rata telur dijual dengan harga Rp 2000 maka pendapatan mencapai Rp 1 juta perbulan,” kata Proyadi Syamsuri.
Bantuan ayam KUB satu RTM mendapatkan 50 ekor yang berumur satu hari atau DOC, lanjutnya mereka juga mensapatkan pakan selama 5 bulan sebanyak 50 kg, bantuan kandang sementara dan bantuan uang Rp 500 ribu untuk bantuan kandang permanen.
Ditambahkan, jumlah total penerima di Kabupaten Batang sejumlah 7519 RTM untuk Kecamatan Bawang ada 20 desa dengan jumlah penerima 3461 RTM dan Kecamatan Reban 19 Desa total penerima 4058 RTM namuan baru 1500 RTM yang menerima.”Bantuan tersebut telah diseleksi oleh pendamping PKH, PPL, TKSK, dan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Batang,” jelasnya.(UJ/06)
