KENDAL – Pabrik Gula (PG) Tjepiring yang saat ini namanya PT Industri Gula Nusantara melaksanakan Prosesi Selamatan Wiwitan Giling tahun 2019, Rabu (07/08/2019), sementara proses giling tebu dimulai Kamis (08/08/2019).
Selamatan Giling merupakan acara rutin yang diselenggarakan setiap tahunnya dan merupakan tradisi sejak dibangunnya pabrik gula yang dilestarikan secara turun temurun dari zaman Belanda. Tradisi ini merupakan perwujudan rasa syukur pengelola pabrik bersama masyarakat sekitar dan suatu bentuk permohonan yang khusus kepada Tuhan YME agar pelaksanaan proses giling tebu yang dilaksanakan pada setiap tahunnya mendapat ridho dan barokah sesuai dengan harapan yang telah direncanakan. Sehingga akan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada karyawan, petani, mitra, pemerintah dan masyarakat luas.
Prosesi Selamatan Giling tahun ini dihadiri jajaran Muspika Kecamatan Cepiring, APTRI, Direksi PT IGN, Kepala Desa beserta perangkat, ulama dan tokoh masyarakat yang tinggal di sekitar pabrik.
Ketua APTRI Kendal Bapak H Tardi SP mewakili para petani tebu mengapresiasi PG Tjepiring yang akan memulai giling tebu. dengan Tardi mengatakan para petani tebu yang ada di wilayah Kendal dan sekitarnya sangat terbantu dan berbahagia dengan akan dimulainya giling tebu di PG Tjepiring ini. Dikatakan pada persiapan giling tahun 2019 PG Tjepiring telah melaksanakan berbagai macam perbaikan dan strategi pencapaian, baik dari sisi On Farm maupun Off Farm. Sejauh ini telah dilakukan penyempurnaan-penyempurnaan peralatan pengolahan yang ada di dalam pabrik.“Dengan berbagai perbaikan tersebut mampu memberikan hasil positif pada tahun ini untuk semua pihak,” ujarnya.
Senada dengan Ketua APTRI, Camat Cepiring Drs Nung Tubeno mengungkapkan bahwa beroperasinya kembali PG Tjepiring telah memberikan manfaat yang nyata terhadap masyarakat kecamatan Cepiring. Masyarakat Cepiring diharapkan dapat mendoakan dan memberikan support kepada PG Tjepiring demi kelangsungan dan keberadaan pabrik yang merupakan icon kebanggaan Cepiring. Nung Tubeno juga menyampaikan untuk mengolah limbah cair yang aman bagi lingkungan PG Tjepiring sudah melakukan terobosan dengan menambah instalasi air limbah baru dengan teknologi mutakhir yaitu dengan sisitem MBBR ( Moving Bed Biofilm Reactor ) yang siap beroperasi tahun ini. Selamat dan sukses atas giling tebu yang dilakukan PG Tjepiring, semoga terus berjaya dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Cepiring dan sekitarnya,” ujar Nunh Tubeno.
Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan penyerahan bantuan biaya pendidikan kepada 100 anak-anak yatim piatu yang tinggal di lingkungan sekitar pabrik. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Direksi PT IGN. Selain itu juga Artha GrahaPeduli (AGP) yang diwakili oleh direksi PT IGN melakukanpenyerahan hewan kurban untuk RT/ RW, Pemerintah Desa, Pondok Pesantren serta Organisasi Kemasyarakatan yang berada di lingkungan sekitar Pabrik pada perayaan Idul Adha tahun ini. (AU/01)
