KENDAL – Waktu menunjukan pukul 07.00 WIB, satu persatu petani Desa Margorejo Kecamatan Cepiring mendatangi halaman rice mile Margo Utomo yang berada dipematang sawah dekat Gardu Tani. Setengah jam kemudian puluhan petani sudah kumpul lengkap membawa berkat masing-masing dari rumah. Berkat tersebut dijadikan satu, selanjutnya didoakan bersama yang dipimpin sesepuh desa.
Mereka meminta agar hasil panen tanaman padi kali ini bagus sesuai harapan petani, tidak dirusak hama tikus, hama wereng atau bencana lainya. Tradisi ini disebut Tingkep Tandur yang terus dilestarikan dan dilakukan setiap tanaman padi mulai berbuah atau mabul.”Setiap tahun kami terus melestarikan trandisi yang sangat positif ini, Alhamdulillah selama ini hasil pertanian di Desa Margorejo bagus,” ujar salah seorang petani, Widodo sekaligus Ketua BPD Margorejo, Jumat (19/07/2019).
Menurut Widodo, tradisi ini sudah dilakukan turun menurun sejak nenek moyang desa Margorejo. Dikatakan, tradisi ini dilakukan dua kali dalam setahun karena petani di Desa Margorejo dalam setahun hanya dua kali karena siklus air hanya bisa dua kali.”Petani sini sering kekurangan air saat tanam musim kemarau,” ujarnya.
Ditambahkan, tahun 2020 rencana di Desa Margorejo akan dibangun embung oleh PSDA Propinsi seluas dua hektar.”Semoga saja segera direalisasi pembangunan embung itu, agar petani tidak lagi kesulitan mendapatkan air saat musim tanam kemarau. Kalau embung sudah bisa dimanfaatkan Insyallah petani sini akan makmur,” jelasnya.
Kades Margorejo Suyoto mengatakan pemerintah desa sangat mendukung dan melakukan tradisi yang baik ini. Dikatakan, selain untuk melestrikan budaya yang positif, juga sebagai wahana untuk meningkatkan keakraban dan gotong royong masyarakat Desa Margorejo.
Menurut Suyoto setiap dilakukan tradisi Tingkep Tandur pihaknya selalu mengundang anak-anak SD Margorejo dan stake holder Desa Margorejo.”Alhamdulillah semua komponen masyarakat mendukung dan selalu semangat menyukseskan acara ini,” jelasnya.
Tradisi Tingkep Tandur ini juga dihadiri Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Tjipto Wahjono dan Anggota DPRD Kendal Ainurochim, pejabat kecamatan, mantri tani, Babinsa dan Babinkamtibmas. (AU/01)
