KENDAL – Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB menggelar Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) Pimpinan Dewan (Pimwan) se-Indonesia. UKK Pimwan tahun ini diikuti 154 perwakilan pimpinan dari seluruh Indonesia.
Hal itu merupakan presetrasi tersendiri bagi PKB. Pasalnya, hampir di seluruh kabupaten kota, se-Indonesia, PKB menempatkan kadernya menjadi pimpinan dewan.
“Kami bersyukur tahun ini PKB di Kabupaten Kendal mengalami peningkatan signifikan. Hal tersebut harus terus dijaga supaya PKB tetap menjadi pilihan masyarakat di masa mendatang,” kata Ketua DPC PKB Kendal H Muhammad Makmun SHI, Kamis (18/07/2019).
Dikatakan, UKK Pimwan harus diapresiasi karena tidak semua dewan terpilih bisa langsung menjadi pimpinan dewan. Apakah itu, ketua dewan, wakil ketua dewan, ketua fraksi ataupun ketua komisi. “Semua harus lulus UKK Pimwan baru layak duduk menjadi pimpinan dewan,” katanya.
Menurut Makmun mereka yang lima tahun lalu telah duduk sebagai ketua ataupun wakil ketua dewan tidak secara otomatis kembali duduk sebagai pimpinan dewan.
“Kalau dalam seleksi UKK Pimwan nilai mereka jelek, maka otomatis diganti dengan yang lebih layak. Jadi belum tentu menjadi top leader,” jelas Makmun.
Makmun yang ikut dalam seleksi UKK Pimwan sangat menyambut baik kegiatan tersebut.”Saya setuju dengan hal itu. Sekalipun di Kabupaten Kendal terjadi peningkatan suara signifikan, belum tentu Ketua DPC otomatis jadi ketua dewan. Semua harus mengikuti aturan main yang dibuat DPP,” ucapnya.
Menurutnya, dari DPC PKB Kendal mengirimkan empat orang yaiti Ketua Muhammad Makmun
Sekretaris Mahfud Sodiq,
Bendahara Muhammad Zaenudin dan unsur perempuan sekaligus suara ter banyak internal PKB Nikeb Larasati.
Makmun memastikan jika dirinya terpilih menjadi pimpinan dewan akan berkontribusi signifikan kepada PKB dan Nahdlatul Ulama (NU). Serta seluruh masyarakat Kabupaten Kendal.
“Kalau saya terpilih menjadi pimpinan dewan maka saya akan memajukan PKB dan NU,” pungkasnya. (AU/01)
