KENDAL – Khaul KH Mbah Dipo yang pertaman kali dihadiri ribuan warga Dukuh Jatigowok Desa Kedungasri Kecamatan Ringinarum Kabupaten Kendal, Bertempat Dimakam Dukuh Jatigowok, Rabu (12/06/2019)
Dalam khaul perdananya Mbah Dipo panitia menghadirkan mubalig dari Ringinarum Kiai Imam Hanafi untuk mengisi tausiyah. Imam Hanafi menerangkan ketika menyebut dan mendoakan orang alim yang mendahului kita, pada hakikatnya juga mendoakan diri sendiri bisa mendapatkan lebih banyak dari apa yang diberikan pada orang sholih tersebut.
Beliau juga berpesan bahwa keberagamaan itu anugrah dan rasa kemanusiaan juga harus didahulukan demi untuk bisa menciptakan perdamaian. “Saya kasih contoh, ketika Perjanjian Hudaibiyah, Rasulullah mengalah dan mau menunda Umrah yang akan beliau lakukan bersama para sahabat, salah satunya karena demi mencegah peperangan untuk menuju perdamaian”, terangnya.
Kyai Imam hanafi uga menuturkan ulama yang sebenarnya yaitu mereka yang bisa memandang umatnya dengan pandangan welas asih, karena ulama adalah pewaris para Nabi,“Apabila ada sahabat yang mau curhat suatu masalah pada Rasulullah, hanya memandang wajah Rasulullah saja masalahnya sudah hilang karena adem ketika melihat wajah beliau yang bersinar bak bulan purnama,” tuturnya.
Menurutnya, menjadi ulama atau kiai, yang paling penting bukan mengajarnya tapi rasa kasih sayang dan ikhlas dalam ngopeni umat serta masyarakat.
Kades Kedungasri Achmat Supriyanto SSos menyampaikan terima kasih kepada jajaranya di Pemerintah desa serta semua elemen masyarakat yang terlibat di dalamnya. ” Saya ucapkan banyak terimakasih atas digelarnya acara Haul KH Mbah Dipo yang pertama ini, semoga kita semua diberi kesehatan panjang umur biar tahun yang akan datang kita bisa adakan kembali,” katanya. (ZMR/01)
