KENDAL – Meningkatkatnya harga sembako menjelang lebaran diantisipasi Pemkab Kendal dengan menggelar pasar murah di Alun-Alun Kendal. Pasar murah berlangsung selama dua hari, Selasa-Rabu (21-22/05/2019). Dalam pasar murah itu warga mendapatkan harga dengan selisih 10-20% dari harga normal di pasaran. Stand-stand pasar murah Pemkab diikuti Organisasi Perangakt Daerah (OPD), BUMN, BUMD dan UMKM lembaga pemerintahan lain di Kabupaten Kendal.
Pasar murah dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kendal, Moh Toha dan disaksikan pimpinan OPD dan masyarakat. Hanya dengan itungan menit, dagangan sembako di stand-stand penjualan ludes diborong masyarakat.
Usai membuka dan meninjau stand, Sekda Kendal Koh Toha mengatakan pasar murah diselenggarakan untuk memberikan subsisidi kepada masyarakat agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok menjelang lebaran.”Selain itu, adanya kegiatan ini juga untuk mempromosikan produk UMKM Kendal kepada Masyarakat,” katanya.
Menurut Sekda pasar murah selalu diselenggarakan setiap tahun untuk masyarakat Kendal agar mendapatkan sembako serta pakaian murah dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga normal di pasaran.”Acara ini kami adakan rutin tiap tahun, tujuannya untuk mempermudah warga mendapatkan sembako menjelang lebaran. Biasanya menjelang Ramadan hingga menjelang Lebaran harga kebutuhan bahan pokok naik, sehingga dengan pasar murah diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat,” katanya.
Salah satu penjaga stand Bapermaspemdes yang juga Sektetaris Bapermaspemdes, Sudaryanto mengatakan sembako yang disediakannya ludes dalam waktu kurang dari setengah jam.”Paket sembako yang kami sediakan langsung habis diborong masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Ika Pramesti (28) warga Desa Cepiring mengatakan dirinya berangkat bersama tetangganya untuk membeli sembako di pasar murah Pemkab Kendal karena harganya lebih Krian dari pasaran.”Alhamdulillah dapat paket sembako murah, ini sangat bermanfaat dan membantu warga kurang mampu seperti kami,” ujarnya. (ADV)
