KENDAL – Ratusan orang dari Pemdes Pengadegan Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas yang dipimpin Kades Pengadegan Nisam Sukmajaya dan Kecamatan Margoyoso dan Kecamatan Tayu Kabupaten Pati yang dipimpin Suparwi melakukan studi kompetitif pengelolaan BUMDes di Desa Ponggok Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten, Minggu (10/03/2019).
Kades Pengadegan Nisam Sukmajaya mengatakan tujuannya bersama rombongan datang ke Desa Ponggok Kec Polanharjo Kab Klaten, untuk belajar tentang pengelolaan BUMDes.”Di Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten, pengelolaan BUMDes terbaik SE-Indonesia, sehingga kami datang kesini untuk belajar,” ujarnya.
Motivator yang juga pemateri tentang BUMDes mati suri dan solusinya, Sunoto SPd mengatakan banyak BUMDes di Indonesia saat ini mati suri. Mereka harus dibangkitkan agar tumbuh dan berkembang sehingga dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat setempat.”Ini tugas kita semua untuk mewujudkan BUMDes yang mandiri dan berdikari,” ujarnya.
Sementara Pj Kades Ponggok Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten Yany Setiadi mengatakan BUMDes Ponggok sudah mulai di rintis sejak tahun 2009 bahkan jauh sebelum UU Desa No.06 tahun 2015 lahir.”Waktu itu desa kami sangat tertinggal, namun kami memiliki potensi alam. Dengan perjuangan dan kerja keras ahirnya sekarang bisa seperti ini. Pendapatan BUMDes Ponggok saat ini sudah mencapai Rp 16,4 milyar pertahun,” pungkasnya. (AU/01)
