KENDAL – Tiga korban kecelakaan antara Toyota Avanza H-8563-KG dengan KA Kaligung di perlintasan tanpa palang pintu Desa Sidorejo Kecamatan Brangsong yang sebelumnya mendapat perawatan di IGD RSUD dr H Soewondo Kendal, akhirnya meninggal dunia semua. Pertama korban Kristiningsih meninggal Minggu (24/02/2019) sekitar pukul 17.30 WIB, kedua Samuel Herman meninggal Minggu (24/02/2019) malam sekitar 21.00 WIB dan Herdi Prihatmulyo meninggal dunia Senin (25/02/2019) siang sekitar pukul 12.30 WIB.
Humas RSUD Dr Soewondo Kendal, Muhammadiyah Wibowo mengatakan, para korban mengalami luka parah dibagian kepala. Istri Herdi tersebut meninggal Minggu (24/2) sekitar pukul 17.30 WIB kemudian disusul akan dan suaminya. Dikatakan, mereka sebelumnya menjalani perawatan di ruang IGD, karena luka yang cukup parah, ahirnya ketiga korban menghembuskan nafas terakhir.“Ketiga korban meninggal secara berurutan dari ibu, naka dan terahir ayah,’’ tambahnya.
Seba diberitakan kemarin, kecelakaan lalu lintas terjadi di perlintasan sebidang rel kereta api tanpa palang pintu di Desa Sidorejo, Kecamatan Brangsong, Kendal, Minggu (24/2). Mobil Toyota Avanza H-8635-KG tertabrak KA Kaligung yang melaju dari arah baratk. Musibah yang terjadi pukul 12.11 itu, menyebabkan tiga orang di dalam mobil mengalami luka-luka.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa nahas bermula ketika mobil yang dikemudikan Herdi melaju dari arah selatan. Sampai di perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu, pada saat yang bersamaan, melaju kencang KA Kaligung dengan nomor loko CC 2018333 dengan masinis Kusnul Fauzi dari arah barat. ‘’Mungkin sopir tidak mendengar suara kereta api, sehingga terjadi tabrakan. Benturan keras menyebabkan Avanza warna putih terpental sekitar 50 meter dari lokasi kejadian dan masuk ke sawah. Mobil juga terpotong menjadi dua bagian,’’ kata Sapar salah satu warga. (AU/01)
