KENDAL – Unit Pengelola Zakat Infaq dan Shadaqoh (UPZIS) NU CARE LAZISNU Kabupaten Kendal bekerjasama dengan BPR Nusamba Cepiring melaunching Program Beasiswa Tahfidz Millenal. Tahap pertama, beasiswa diberikan kepada 10 santri yang sedang melaksanakan program menghafal al Qur’an di berbagai pesantren di Kabupaten Kendal.
Penyerahan beasiswa dilakukan secara simbolis oleh Rois Syuriah PCNU Kendal, KH Izzudin Abdussalam, didampingi Ketua UPZIS NU CARE LAZISNU Kabupaten Kendal, Khusnul Huda dan Direktur Utama BPR Weleri Makmur, Bambang Susanto, disela-sela pengajian umum dan gema sholawat yang dilakukan dalam rangka peringatan Harlah NU ke 93, HUT Nusamba dan Lazisnu Kendal Award 2019, di GOR Bahurekso Kendal, Kamis (21/02/2019).“Sebanyak 10 santri terpilih, akan mendapatkan beasiswa sebesar Rp 300 ribu setiap bulan selama satu tahun, sehingga para santri bisa lebih konsentrasi belajar dan tidak memberatkan orang tua,” ujar Huda.
Dikatakan, program ini menindaklanjuti program yang sama yang sudah dilaunching NU Care Lazisnu Jateng dalam Rakorwil beberapa waktu lalu. Ini merupakan program pendidikan sebagai salah satu pilar program Lazisnu. Semoga kedepan jumlah penerima bisa terus meningkat.
Dijelaskan, selain launching Program Beasiswa Tahfidz Millennial, dalam kegiatan tersebut, Lazisnu Kabupaten Kendal juga melakukan pentasyarufan berupa santunan kepada 40 anak yatim dari berbagai daerah di Kabupaten Kendal , yang masing-masing menerima Rp 250.000 serta perlengkapan sekolah. Selain itu juga memberikan modal kerja kepada 20 UMKM, masing-masing Rp500.000.
Dirut BPR Nusamba Cepiring Bambang Susanto menjelaskan, pihaknya berkomitmen untuk bekerjasama dengan NU Care Lazisnu Kendal dalam berbagai program pentasyarufan kedepan. Terutama Program Beasiswa Tahfidz Millennial yang baru saja dilauncing. “Ini merupakan program kerjasama pertama bagi NUSAMBA CEPIRING dan NU CARE LAZISNU Kabupaten Kendal. Semoga kedepan bisa terus berkembang dalam bentuk kerjasama lain, karena kami merasa banyak program yang sesuai dengan program CSR dari perusahaan kami,” tegasnya.
Sementara, Ketua PCNU Kendal, KH. M Danial Royyan menyambut baik berbagai program yang dilaksanakan Lazisnu Kendal, apalagi setelah sekarang bekerjasama dengan BPR Nusamba. Dia menyebut, NU adalah organisasi warisan para ulama yang insyaallah penuh dengan keberkahan. Sehingga siapapun yang bekerjasama dengan NU akan mendapatkan keberkahan.“Apalagi dari namanya sudah agak mirip, antara NU dan NU samba, semoga kedepan NUsamba semakin berkembang dan semakin maju,” tegasnya.
Sekitar 3250 jamaah mendengarkan tausyiah yang disampaikan kyai nyentrik dari Yogyakarta, Guf Miftah dan KH. Amin Budi Hardjono dari Semarang. Sementara Sholawat dibacaran oleh Veve Zulfikar dan sang ayah, Ustad Miqdar Zulfikar. Turut hadir Wakil Bupati Kendal Masrur Masykur, Forkopimda, Ketua MWC dan Ranting NU Se Kabupaten Kendal, para pengurus Upzis Lazisnu ditingkat Kecamatan dan Desa, serta masyarakat umum. (AU/01)
