SEMARANG – Dalam rangka memperingati hari bumi sedunia ditetapkan 22 April 2019, yang tergabung dalam platform StartUp Lindungihutan.com melakukan penanaman pohon dan bersih lingkungan serentak 100 daerah di Indonesia.
Upaya memulihkan kerusakan hutan dan lingkungan, StartUp Lindungihutan.com salah satu platform crowdsourcing penggalangan dana dan gerakan pelestarian hutan melaksanakan program merehabilitasi kembali hutan rusak dan lahan kritis melalui kegiatan menanam, sebagai bentuk kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan upaya pemulihan kerusakan sumber daya hutan dan alam.
Setelah sukses membuat project campaign penanaman sekaligus perayaan dua tahun perjalanan LindungiHutan. Acara bertajuk “Harapan Hutan” di daerah Mangunharjo, Semarang, (16/12/2018) Desember lalu melibatkan lebih dari 600 orang dari beragam latar belakang pelajar, mahasiswa, pekerja, polisi dan TNI, juga beragam komunitas peduli lingkungan.
CEO Lindungi Hutan Hario Laskito Ardi menjelaskan kini saatnya membawa harapan ini ke arah yang lebih besar, 22 April diperingati hari bumi sedunia. Dikatakan, momentum itu dijadikan untuk mengajak seluruh elemen masyarakat untuk kembali PEDULI terhadap bumi. “Dengan target jangkauan ke seluruh daerah di Indonesia. LindungiHutan membuat projects baru “Rawat Bumi” sebuah momentum untuk bersyukur kepada bumi yang telah menjadi tempat yang nyaman walau penghuninya tak berlaku baik”, ungkap CEO LindungiHutan.com
Menurut Hario, project rawat bumi sendiri kini telah hadir di lebih dari 70 daerah di seluruh Indonesia. Dari Aceh hingga Jayapura siap melakukan penanaman pohon secara serentak pada Hari Bumi 22 April nanti.
Dengan bergerak bersama seluruh elemen masyarakat dari pemerintah, swasta, komunitas, petani, pelajar dan media diharapkan kegiatan memenuhi target menanam 100.000 pohon dan dapat membawa kebaikan ke masa depan bumi, masa depan kita. (CHY/01)
