KENDAL – Jenazah pegiat medsos tiba di masjid agung kendal sekitar pukul 08:35 WIB dan di sholatkan warga sekitar serta keluarga besar Kyai Haji Abdul chamid, mantan ketua MUI Jawa Tengah. Jenazah Nukman Luthfie di makamkan di tempat pemakaman umum Wismo Praloyo Grabag Kelurahan Langenharjo Kecamatan Kabupaten Kendal Jawa Tengah, Minggu pagi (13/01/2019) tadi.
Suasana duka menyelimuti prosesi pemakamanan seorang pegiatn media sosial nasional. Jenazah Nukman Luthfie tiba di masjid agung kendal sekitar pukul 08.35 WIB. Jenazah langsung di sholatkan di Masjid Agung setempat, dan dipimpin langsung Ta’mir Masjid Kyai Haji Muhammad Ma’mum Amin.
Selanjutnya jenazah almarhum Nukman Luthfie di bawa memakai ambulance jenazah milik Masjid Agung Kendal menuju TPU Wismo Praloyo Grabag Langenharjo. Bersama mobil jenazah terlihat istri dan sejumlah anak almarhum bersama mendampingi sang ayah untuk ditempatkan di tempat peristirahatan terakhirnya. Sedangkan keluarga, adik-adik serta kerabat lainnya almarhum sudah lebih dulu menunggu kedatangan jenazah. Jenazah di makamkan sekitar pukul 09.40 WIB.
Menurut adik almarhum, Rusdi Yahya, Nukman dikenal sebagai sosok yang supel. Selain itu, nukman juga sebagai panutan serta layaknya pengganti orang tua mereka. Nukman Lutfie terakhir diketahui menderita penyakit stroke yang menyebabkan kematianya. Saat masih sehat almarhum sebelumnya sempat berpamitan via jejaring sosial facebook dengan kata-kata “selamat tinggal”, dan tidak tahunya kalimat tersebut ternyata sebagai pamitan untuk pergi meninggilak dunia untuk selamanya,”terangnya.
Nukman lutfie meninggalkan 3 orang anak, 2 perempuan dan 1 laki-laki serta seorang istri.
Almarhum di mata para sahabatnya dikenal baik, ramah, taat beribadah, dan seorang manusia sholeh,” ujar Fahmi, sahabat almarhum, sambil menangis.
Dikatakan, Nukman berpesan kepada keluarganya untuk maju dan fokus mengembangkan diri sesuai bidangnya masing-masing. Dia juga meminta maaf atas nama keluarga jika selama hidup almarhum memiliki kesalahan.
Diketahui, Nukman Luthfie merupakan cucu dari almarhum KH Ahmad Abdul Hamid, Mantan Ketua MUI Jateng, sehingga terlihat para peziarah diantaranya merupakan ulama setempat seperti KH. Muhammad Ma’mun Amin, KH. Danial Royan Ketua PCNU Kendal, KH. Moch Ubaidilah, dan KH. Rofi Kaliwungu serta para tokoh dan ulama Kendal Jawa tengah lainya.(UJ/01)
