KENDAL – Salah satu korban jatuhnya Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 yang sebelumnya bertolak dari Bandara Udara Soekarno Hatta dan menuju Bandara Udara Depati Amir di Pangkal Pinang yang membawa 178 penumpang yaitu warga Kendal.
Korban merupakan anggota Kepolisian Polda Babel AKBP Mito warga Dusun Rejomulyo RT 10 RW 03 Desa Sediomulyo Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal. Korban merupakan anak ke-4 dari 6 bersaudara. disisi lain saat ini istri korban telah berada di Jakarta dan direncanakan keluarga korban akan berangkat 4 orang ke Jakarta diantaranya kedua kakak korban serta suami dari Murtiningsih akan berangkat ke Jakarta.
Sementara adik korban Murtiningsih mengaku jika sebelumnya tidak mengetahui adiknya menaiki pesawat tersebut, pihaknya mengetahui dari istri Mito yang memberitahu jika kakaknya menaiki pesawat Lion Air dari Jakarta mau pulang ke Pangkal Pinang.“Informasinya adik saya habis mengikuti acara reuni,” terang Murtiningsih, saat ditemui sejumlah wartawan di rumahnya, Senin (29/10/2018).
Sementara Murtiningsih beserta keluarga mengaku jika tidak mendapati firasat tentang kakaknya, namun sempat 2 minggu sebelum kejadian Mito menyempatkan pulang kerumah dengan meninggalkan 1 seragam lengkap. Hal tersebut dinilai Murtiningsih sebagai kebiasaan yang jarang dilakukan adiknya.“Firasat sama sekali kami sekeluarga tidak ada, cuman sempat 2 minggu sebelum kejadian ini memang ada kebiasaan yang tidak pernah dilakukan adik saya yaitu dengan mengenakan seragam komplit. Ia juga berpesan untuk meninggalkan seragamnya agar ketika adik saya pulang dapat dipakai,” Jelas Murtiningsih adik korban.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, istri korban telah berada di Jakarta dan direncanakan keluarga dari Cepiring akan berangkat empat orang ke Jakarta diantaranya kedua kakak korban serta suami dari Murtiningsih akan berangkat ke Jakarta. (AU/01)
