KENDAL – APBDES Desa Trayu Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal Jawa Tengah pada tahun 2018 sebesar Rp 1.430.627.092. Dana itu bersumber dari Pendapatan Asli Desa (PAD) Rp 52.530.000, Hasil Usaha Desa Rp 41.000.000, Swadaya dan lain-lain Rp 11.530.000.
Selain itu dari Dana Desa (DD) Rp 712.840.000, Bagi hasil pajak dan retribusi daerah Rp 45.048.000, Alokasi Dana Desa (ADD) Rp 365.209.000, Bantuan Provinsi Rp 155 000.000 dan Bantuan Kabupaten Rp 100.000.000.
APBDES tersebut dialokasikan untuk pemyelenggaraan pemerintahan desa Rp 406.394.288, pelaksanaan pembangunan desa Rp 824.370.000, pembinaan kemasyarakatan desa Rp 194.826.804 dan pemberdayaan masyarakat Rp 5.000.000.
Darmadi, Ketua Tim Pelaksana Kegiatan(TPK) saat ditemui di lokasi pembangunan jalan rabat beton di RT 02 RW 01, mengatakan bahwa dana sebesar Rp 824.370.000 dari APBDES, dialokasikan untuk pelaksanaan pembangunan desa. Antara lain pembangunan jalan rabat beton, jembatan, talud, sarana air bersih dan gorong-gorong.
Darmadi menguraikan, Pembangunan jalan rabat beton ada di tiga lokasi yaitu di RT 02/01, RT 05/03 dan RT 06/03, Talud satu tempat, gorong-gorong tiga tempat, jembatan satu tempat dan sarana air bersih satu tempat.
“Pembangunan rabat beton di RT 02/01, panjang 167,8 m, lebar 2 m dan tebal 0,1 m, menghabiskan anggaran sebesar 54.595.000,” papar Darmadi.
Darmadi juga mengatakan bahwa seluruh pelaksaan pekerjaan pembangunan infrastruktur dilakukan dengan sistem padat karya tunai sesuai ketentuan penggunaan dana desa dan untuk upah tenaga kerja ditetapkan sebesar 90.000/hari untuk tukang dan 70.000/hari untuk pembantu tukang.
Sementara itu, salah seorang anggota TPK pelaksanaan pembangunan infrastruktur di Desa Trayu, Umar Mahfud, ketika diminta konfirmasinya terkait dengan mutu dari beton untuk jalan rabat beton yang tengah dikerjakan, menyampaikan bahwa campuran beton yang gunakan dengan perbandingan 1:2:3. ( semen 1 bagian: pasir 2 bagian: split 3 bagian)
“Campuran beton dengan perbandingan 1:2:3 yang kita terapkan sudah memenuhi standar yang ditetapkan,” tukas Umar. (ADP/01/09)
