BATANG – Tidak hanya di Istana Negara budaya dan pakaian adat disuguhkan dalam rangkaian upacara HUT kemerdekaan Republik Indonesia ke-73. Diberbagai daerah juga menampilkan kesenian lokal, seperti tari Legenda Simo Gringsing. Sebagai wujud dari Tagline Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, yakni surganya asia, detik-detik proklamasi dimeriahkan seni daerah asli Batang, Jumat (17/08/2018).
Seperti inilah sugahan Pemerintah Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang, Jawa Tengah, selepas melangsungkan ceremonial upacara kemerdekaan RI, para penari langsung beraksi dan menghibur para peserta upacara.
Upacara yang berlangsung di lapangan Desa Gringsing Kecamatan Gringsing, dihadiri pejabat Muspica, mulai dari ASN, Korpri, TNI, POLRI, Pelajar SD, MI, SMP, MTs, dan SMA, SMK, MA, serta dari kalangan ormas yakni Banser, Kokam, Satpam, dan sejumlah undangan lainya.
Sedikitanya 1500 peserta mengikuti giat peringatan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Tari Simo yang menjadi seni tradisional warga Gringsing, merupakan sebuah susunan tari yang terinspirasi cerita rakyat mengisahkan sosok Ki Ageng Gringsing yang memiliki kesaktian seperti berubah menjadi Simo.”Sajian tari Simo untuk mendukung program heaven of asia 2022, atau kunjungan wisata tahun 2022,” terang Camat Gringsing Rusmanto.
Para penarinya Simo sudah pilihan terbaik dan melalui penyaringan saat perlombaan festival tari sebelumnya. Sehingga saat penampilan di lapangan, para penari sangat lincah dan hafal dengan adegan-adegan yang diperagakanya. “Penari Simo Gringsing diambil dari sanggar, yang melibatkan 40 pelajar sekolah dasar dan sekolah menengah atas se kecamatan gringsing,” pungkasnya.(UJ/01)
