KENDAL – Selama tahun 2018, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP2PA) Kendal, mentargetkan ada 23 pria yang ikut akseptor KB. Namun baru tujuh bulan sudah ada 130 pria yang ikut akseptor KB. Hal tersebut terungkap saat disela-sela acara peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) tingkat Kabupaten Kendal yang digelar di halalam Obyek Wisata Curug Sewu, Selasa (31/07/2018).”Memang sudah mencari akseptor pria. Tahun ini kita targetkan 23 namun baru tujuh bulan sudah tercapai 130,” jelas Kepala DP2KBP2PA, Asrifah kepada wartawan.
Asrifah mengatakan, kesulitan mendapatkan akseptor pria karena kebanyakan para pria beranggapan bahwa jika sudah di operasi akan permanen namun pada kenyataanya bisa dikembalikan lagi.”Peserta KB Pria bisa dikembalikan dan sudah terbukti di Kendal jadi tidak perlu kawatir,” ujarnya.
Sementara itu Wabup Masrur Masykur berharap, sosialiasai sadar KB harus terus digalakkan. Tujuannya agar pertumbuhan penduduk dapat dikendalikan. “Kalau pertumbuhan penduduk tidak bisa dikendalikan, maka dampaknya bisa berbahaya. Oleh karena itu sadar KB supaya terus digalakkan,”ujar Masrur.
Sementara sekitar 2000 warga mengikuti jalan sehat memperingati Harganas dan Hari Anak Nasional yang digelar di pelataran objek wisata Curugsewu Patean. Acara dibuka oleh Wakil Bupati Kendal Masrur Masykur dan dihadiri anggota Forkopimda, kepala OPD terkait, para camat, tokoh masyarakat dan ormas. Acara diramaikan dengan Bazar UMKM dari masing-masing kecamatan dan hiburan organ tunggal.(AU/01)
