KENDAL – Siomay menjadi salah satu camilan favorit banyak kalangan. Maklum, selain sehat karena terbuat dari olahan ikan, kudapan asal Bandung ini cukup mengenyangkan. Banyak pula pelaku usaha yang melirik bisnis ini.
Salah satunya alumni SMK Bina Utama Kendal, Dody Kurniawan tinggal di Desa Tunggulrejo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Ia merintis usaha yang diberi nama “Siomay campursari” sejak satu tahun sampai sekarang.
Dody mengusung nama Siomay Campursari dengan harapan, pelanggan yang menikmati camilan ini bakal ketagihan, bercampur kenyang sehingga datang untuk membeli lagi.
Dody mengungkapkan walaupun masih merintis, omzet penjualan ramai “Saya memulai bisnis ini sejak bulan Agustus tahun 2017, Alhamdulillah banyak pembeli,” ujarnya, Rabu (24/07/2018).
Dody membandrol Satu porsi Siomay Campursari seharga Rp 5.000 hingga Rp 10.000. Harganya tidak terlalu mahal untuk kalangan menengah ke bawah. Dody membuka usahanya di depan RSUD dr. H. Soewondo Kendal, kawasan yang banyak pembelinya.
Dody mengatakan buka jualan dari Pagi sampai malam “Saya berjualan buka dari pukul 10.00 sampai pukul 19.00, itu tidak pasti jika stok siomay habis saya langsung pulang,” ungkapnya.
Bahkan Dody bisa meraup keuntungan lebih dari Rp. 3 juta “Perhari saya dapat laba Rp. 200ribu, jika perbulannya bisa lebih dari Rp. 3 juta – 5 juta,” ujarnya. (CHY/01)
