KENDAL – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Kendal terpaksa mencoret 13 bakal calon anggota legeslatif (Bacaleg) yang mendaftar melalui partai lambat Ka’bah ini. Hal tersebut disampaikan Ketua DPC PPP Kabuoaten Kendal KH Moh Mustamsikin usia mendaftarkan bacaleg PPP di KPU Kendal, Selasa (17/07/2018) malam.”Seharusnya kami mendaftar siang tadi, tapi karena kita kelebihan 13 bacaleg sehingga haeus memberikan penjelasan kepada mereka agar tidak tersinggung. Kami sangat hati-hati dalam memberikan penjelasan,” ujar Mustamsikin.
Menurut Mustamsikin, kelebihan bacaleg paling banyak berada di daerah pemilihan (Dapil 1) yang meliputi kecamatan Kendal Kota, Patebon, Pegandon dan Ngampel. Dikatakan, di Dapil 1 PPP maksimal boleh mencalonkan 9 orang, namun karena tingginya antusias masyarakat untuk mendaftar melalui PPP sehingga bacaleg ya mencapai 14 orang. “Karena dibatasi aturan maksimal hanya 9 bacaleg maka lima laknya harus dicoret,” ujar Mustamsikin.
Dijelaksan, secara keseluruhan DPC PPP Kabupaten Kendal terpaksa mencoret 13 bacaleg. Semenatra itu untuk keterwakilan bacaleg perempuan di PPP Kabupaten Kendal mencapai 40 persen.
Target 10 Kursi
Mustamsikin menjelaskan, pada pileg 2019 nanti pihaknya mentargetkan 10 kursi. Dikatakan, dari 45 bacaleg yang didaftarkan ke KPU Kendal, pihaknya optimis bisa meraih 10 kursi.”Dua dapil yang ditarget bisa mendapatkan dua kursi yaitu Dapil 1,2 dan 4,” katanya. Sementara itu Ketua DPD Partai Golkar H Tardi SP mengatakan, sangat bersyukur sudah mendaftar di KPU Kendal meski masih harus memelengkapi beberapa berkas.
Menurut Tardi, dari 45 bacaleg yang didaftarkan ke KPU Kendal, ada 19 bacaleg perempuan atau 35 persen sehingga melebihi ambang batas keterwakilan bacaleg perempuan.”Untuk pileg 2019 mendatang kami mentargetkan 8 kursi,” jelasnya. (AU/01)
