KENDAL – Omset rumah makan hotel dan restoran saat arus mudik dan arus balik lebaran 1439 H, turun hingga 60 persen dibanding arus mudik DNA arus balik tahun lalu. Hal tersebut disampaikan Ketua Pengusaha Hotel Restoran Indonesia (PHRI) saat acara Halal bihalal PHRI Kabupaten Kendal di RM Kurnia Jatim, Selasa (10/07/2018).”Berdasarkan informasi dari teman-teman PHRI, omset mereka saat arus mudik dan arus balik tahun ini turun hingga 60 persen,” jelasnya.
Cahyanto mengatakan, jauh-jauh hari pihaknya sudah menyampaikan agar para pengusaha mengantisipasi dan menangkap peluang hanya ada. Dijelaksan, acara halal bihalal yang dilanjutkan dengan talk show dengan tema jurus jitu menangkap peluang usaha pariwisataan di Kendal diharapkan semua masyarakat Kendal bisa menangkap peluang yang ada.
Ketua Kadin Jateng Kukrit Suryo Wicaksono menjelaskan dengan adanya pembangunan tol memang berdampak pada para pengusaha rumah makan hotel dan restoran. Dikatakan, disisi lain ada peluang yang sangat besar yaitu dengan adanya Kawasan Industri Kendal (KIK).”Masyarakat Kendal mempunyai peluang yang sangat besar untuk membuka usaha dengan keberadaan KIK,” jelasnya.
Menurut Kukrit, dengan keberadaan KIK, saat ini Kendal menjadi pembicaraan nasional. Ketua DPRD Kendal H Prapto Utono SSos dampak jalan tol yang sangat besar terhadap para anggota PHRI, akan terkurangi dampaknya dengan ada tiga exit tol.”Untuk itu, harus ditangkap peluang yang ada sehingga semua harus bersinergi,” jelasnya. (AU/01)