KENDAL – Anggota Komisi C DPRD bersama Bagian Pembangunan dan DPUPR menggelar inspeksi mendadak (sidak) di jalan Sidomukti-Pageruyung, Senin (02/07/2018). Alhasil sejumlah proyek pembangunan infrastruktur yang telah disahkan, sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah beberapa diantaranya mengalami keterlambatan pengerjaan.
Ketua Komisi C DPRD Kendal, Nasri mengatakan pembangunan infrastruktur ini banyak dinantikan masyarakat Kabupaten Kendal. Keterlambatan proses lelang seharusnya bisa menjadi acuan agar secepatnya bisa terealisasi.
“Kami berharap, proses lelang yang minggu depan sudah selesai agar secepatnya langsung merealisasikannya ke lapangan. Seperti pengerjaan rabat beton di sejumlah titik diantaranya di jalan Pageruyung Sidomukti dan jalan Pegandon – Patebon yang merupakan jalan kabupaten,” ujarnya.
Menurutnya, anggaran belanja daerah tahun 2018 yang digunakan untuk pembangunan sejumlah infrastruktur ini menyerap milliaran rupiah lebih. Jadi penyerapannya harus dioptimalkan semaksimal mungkin. Seperti pembangunan jalan di Sidomukti Pageruyung dengan sistem rabat beton kualitas FS 45.
Dijelaksan, nantinya akan dikerjakan sepanjang 4.8 KM lebar 5 meter yang menelan biaya Rp 16 Milliar APBD 2018. Selanjutnya jalan Pegandon-Patebon 4.3 KM dengan lebar 6 meter menelan biaya 16 Milliar yang bersumber dari DAK tahhun 2018.
Diketahui, keterlambatan tersebut lantaran proses lelang yang dilakukan pihak dinas terkait belum rampung, meski di tahun anggaran 2018 ini sudah berjalan satu semester.”Pembangunan sejumlah infrastruktur baik akses jalan dibeberapa titik di wilayah Kendal, dinantikan masyarakat,” jelasnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kendal, Sugiono mengatakan proses lelang sejumlah proyek pembangunan yang tengah dilakukan tersebut akan selesai pada minggu depan. Dirinya berharap, dengan dikerjakannya sejumlah pembangunan infrastruktur itu bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kendal.
“Kami sudah melakukan hal itu, tinggal nanti pada akhir bulan Juli atau awal Agustus sudah mulai action merealisasikannya,” terangnya.
Sidak yang dilakukan Komisi C DPRD Kendal bersama sejumlah dinas terkait seperti dinas PU-PUR Kabupaten Kendal dan Dinas Perhubungan tersebut, tak hanya meninjau lokasi rencana pembangunan infrastruktur jalan saja. Namun juga mengarah menuju ke lokasi Eks. Terminal Bahurekso yang rencanya akan dimanfaatkan untuk taman parkir truk dan tempat rest area nantinya. Serta ke Pelabuhan Tanjung Kendal di Kecamatan Kaliwungu sebelah utara jalan arteri.(ADV)
