BATANG – Ikatan Pelajar Nahdlhatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) harus ada perubahan pola pikir. Karena zaman sudah berubah maka kegiatan harus kreatif dan inovatif, termasuk perekrutan dan kaderisasi. Hal tersebut di sampaikan Bupati Batang Wihaji dalam Pelatikan PC. IPNU- IPPNU Kabupaten Batang, Pelantikan tersebut berlangsung di Pendopo Kantor Bupati, Minggu ( 06/05/2018).
Menurut Wihaji, Kegiatan IPNU-IPPNU mesti kreatif dan inovatif kalau tidak maka akan ditinggalkan anggotanya. Untuk tradisi yang positif seperti Yasinan, Tahlilan, Manakiban, harus tetap dijaga walaupun pelajar akan ikut dan gabung dengan kelompok – kelompok Media sosial kelompok gaul lainya,”Harus ada kreativitas yang bisa diterima para pelajar dan generasi muda,” Kata Wihaji.
Bupati percaya, IPPNU dan IPNU semua pintar dalam hal agama karena semuanya alumni Pondok pesantren. Namun dalam kehidupan sehari-hari harus ngaji yang sifatnya umum, ngaji perkembangan Indonesia dan perkembangan Batang dan bekal lainnya.“Bikin kegiatan lagi tren hari ini tanpa harus meninggalkan sesuatu yang menjadi kewajiban, seperti kegiatan yang bersinergi dengan pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat untuk menciptaklan lapangan pekerjaan,” imbau Wihaji.
Dikatakan, Kalau IPPNU dan IPNU bisa menciptakan lapangan maka sangat luar biasa kontribusinya kepada Pemkab Batang dalam ikut mengurangi pengagnguran yang ada di Kabupaten Batang. Dijelaskan, Pemkab juga mempunyai program menciptakan 1.000 wirausaha baru, Program visit to Batang 2022 dengan mengembangkan destinasi baru dan ekonomi kreatif lainya. “ Walaupun Alumni Pondok Pesantren saya yakin mereka mampu karena mereka juga punya ide – ide cemerlang, namun belum ada yang bisa diajak kerjasama, oleh karena itu Pemkab membuka peluang untuk bisa bersinergi bersama,” Jelas Wihaji .
Ketua IPPNU Pusat Puti Hasni mengatakan sebagai manusia yang punya kecerdasan dalam berpikir untuk terus belajar dengan serius, tentunya belajar untuk ikut dalam melakukan kebaikan di dunia dan di akherat.“ IPPNU dan IPNU Sebagai wadah pelajar untuk terus kembangkan minat dan bakat dalam menghadapi tantangan zaman kedepan terhadap kemajuan bangsa dan negara. Jangan sampai kita jadi penonton saja tapi kita harus ikut berperan untuk memajukan Bangsa,” Puti Hasni.
Di tambahkan juga oleh Puti Hasni bahwa Kita harus keluar dari kebekuan organisasi, kreatifitas, inovasi harus di kaderisasi dari bawah, siapkan kader unggulan, membuka jaringan komisariat disekolah-sekolah umum, lakukan dengan sekuat tenaga.“ Saya Percaya IPNU – IPPNU Kabupaten Batang bisa menjadi contoh daerah lain, untuk menyiapkan modul kaderisasi yang uptodate, selalu ada inovasi dan kreativitas baru, serta terus meningkatka intensitas untuk menyapa kader melalui media sosial,” Kata Puti Hasni.(UJ/1)
