KENDAL – Rapat Pimpinan (Rapim) Daerah Partai Golkar yang berlangsung di kantor DPC Partai Golkar Kendal di Jalan Soekarno-Hatta, Kamis (26/04/2018) memutuskan, harus ada peningkatan perolehan suara untuk Partai Golkar. Pada Pemilihan Legislatif (Pilleg) 2019 mendatang DPW Partai Golkar Jateng ditarget mendapatkan 18 kursi, sedangkan DPD Partai Golkar Kendal ditarget bisa mendapatkan delapan kursi di DPRD Kendal.
Demikian dikatakan Ketua Tim Pemenangan Pemilu Daerah Pilihan (Dapil) 1 Jateng, Mujib Rohmat.”Target tersebut bukan hal muluk-muluk, mengingat saat ini partai berlambang pohon beringin itu sudah menyiapkan kader terbaik untuk maju di Pilleg 2019 mendatang,” ujar Mujib.
Dikatakan, pihaknya juga sudah membentuk panitia seleksi penerimaan bakal calon legislatif yang akan maju di Pilleg 2019. Semua bergerak bersama dan saling membantu, tidak saling menjatuhkan. Sekretaris Fraksi Partai Golkar MPR RI itu menjelaskan jika di Kendal ada enam dapil. Dari enam diharapkan bisa muncul satu perwakilan. “Sedangkan dua sisanya itu dari Dapil Kendal dan Sukorejo yang periode lalu mendapatkan tiga perwakilan. Jadi dua dapil itu kami target dua perwakilan di DPRD Kendal,” tambahnya.
Sedangkan untuk Jateng, saat ini jumlah kursi yang ada baru 10 perwakilan dari Fraksi DPD Partai Golkar. Padahal ada 13 dapil, sehingga diharapkan bisa muncul masing-masing satu kader lolos dan terpilih menjadi anggota DPRD Jateng nantinya. Lima sisanya dari daerah yang memiliki potensi untuk meloloskan lebih dari satu kader.
Ketua DPC Partai Golkar Kendal, Tardi SP mengatakan jika saat ini sudah dibentuk panitia seleksi bakal calon legislatif. Dengan jumlah pendaftar ada 50 kader terbaik yang sudah disiapkan untuk berkompetisi di pileg 2019 mendatang. “Dari 50 itu, 15 orang atau 30 persennya adalah perempuan,” katanya.
Menurut Tardi, caleg Partai Golkar harus memenuhi empat kriteria yaitu tingkat Pendidikan, berdedikasi, memiliki loyalitas dan mau berjuang untuk Partai Golkar serta tidak tercela. Untuk menghindari konflik internal pihaknya juga sudah membentuk Dewan Penasihat yang bertugas untuk membantu para kader untuk mendapatkan suara agar bisa lolos. “Jadi tidak nantinya sesama caleg dari partai Golkar tidak saling serang,” tambahnya.(AU/1)
