KENDAL – Satlantas Polres Kendal bekerja sama dengan Dirlantas Polda Jateng menggelar kegiatan Police goes to Pondok Pesantren (Ponpes). Ponpes Modern Selamat yang mendapatkan kesempatan pertama menerima program tersebut, Senin (16/94/018). Sebelum menyaksikan atraksi safety riding, ratusan siswa SMA Ponpes Modern Selamat mendapatkan penjelasan teori tentang etika berkendara yang aman dan sesuai aturan.
Materi Safety Riding disampaikan Kanit Dikmas Polda Jateng AKP Heri Purnomo. Kasat Lantas Polres Kendal AKP Edi Sutrisno mengatakan, kegiatan Goes To Ponpes ini bertujuan untuk mengajarkan etika berlalu lintas yang baik dan benar kepada para siswa SMA Ponpes Modern Selamat. Dikatakan, meski kebanyakan siswa secara aturan belum diperbolehkan naik sepeda motor, namun saat mereka di rumah tidak bisa dipungkiri mereka juga naik sepeda motor. Untuk itu harus dibekali pengetahuan tentang naik sepeda motor yang baik dan benar.
Menurut Kasat Lantas, siswa yang belajar di Pondok Modern Selamat jumlahnya diatas 2000 siswa, untuk itu harus ada pembekalan memiliki pengetahuan yang cukup bagi mereka. Dikatakan, selama ini para korban kecelakaan di Kendal lebih didominasi usia produktif yaitu usia 18-40 tahun.”Jangan sampai mereka hanya mengatahui mengegas dan ngerem saja. Tapi harus mengetahui etika dalam berlalu lintas yang baik dan benar,” ujarnya.
Dijelaksan, untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) harus ada ujian kemampuan mengendarai sepeda motor dan tes psikologi apakah mereka siap mendapatkan SIM.”Kami siap mendampingi mereka belajar, meskipun diluar jam kerja,” jelasnya. Dalam kesempatan itu, Kasat Lantas juga memberikan bantuan sembako kepada para siswa yang diterima pengurus Yayasan Ponpes Modern Selamat.
Ditambahkan, dalam Police goes to Ponpes juga disampaikan sebelum berkendara harus dicek persiapannya seperti helm, ban, rem dan lainya agar aman di perjalanan. Salah satu peserta Police goes to Ponpes, Agustin kelas XI mengatakan, senang mengikuti acara tersebut. Dikatakan, dirinya merasa mendapatkan ilmu baru yang tidak pernah di dapat di sekolah.”Senang karena mendapat ilmu baru dan sekarang lebih hati-hati dan waspada saat naik motor,” jelasnya. (AU/1)
